Warga Sulut Senang Jokowi Perbaiki Jalan: Dulu Menakutkan, Sekarang Tidak

Warga Sulut Senang Jokowi Perbaiki Jalan: Dulu Menakutkan, Sekarang Tidak

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 23 Feb 2024 17:19 WIB
AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak di Sulut (dok. Istimewa)
Foto: AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak di Sulut (dok. Istimewa)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan hasil perbaikan sesuai Instruksi Jalan Daerah (IJD) di Sulawesi Utara (Sulut). Sebanyak Rp 183 miliar digelontorkan pemerintah pusat untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di provinsi tersebut.

Jokowi mengatakan Rp 183 miliar itu dialokasikan lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023. APBN dicairkan untuk membangun dan memperbaiki sembilan ruas jalan dengan total panjang 59 kilometer.

"Tahun 2024 akan diberikan lagi sehingga jalan-jalan di Provinsi Sulawesi Utara semuanya bagus, semuanya mulus," ucap Jokowi dalam keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Jumat (23/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi pun berharap investasi tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas jalan, namun juga memperkuat ekonomi lokal dan mempercepat distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut. Peningkatan infrastruktur pun diharapkan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata Sulawesi Utara.

Presiden lantas menyatakan bahwa pemerintah akan terus mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur di tahun 2024. Hal ini sebagai bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

Disambut Baik Warga

Warga setempat pun bahagia mendengar kabar perbaikan jalan. Sebab, perbaikan tidak hanya meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan sosial bagi warga. Akses yang lebih baik antara Lolak dan Kotamobagu, misalnya, telah meningkatkan mobilisasi dan distribusi barang serta jasa.

Sebelum perbaikan, salah seorang warga, Muhammad Rizal, mengatakan jalan di wilayah tersebut sebelumnya penuh lubang dan bantu. Akibatnya, sangat sulit bagi kendaraan untuk melintas, waktu perjalanan bisa memakan waktu 5 sampai 6 jam.

"Namun, sekarang, setelah Presiden Jokowi turun tangan, kondisi jalan telah membaik drastis, dan mobilisasi menjadi lebih cepat dan mudah," katanya. Karena perbaikan, Rizal, mengatakan waktu tempuh kini bisa berkurang sampai satu jam.

Warga lainnya, Pepi, juga mengaku merasakan manfaat dari perbaikan jalan. Sebelum diperbaiki, ia menjelaskan jalan itu dulunya sangat menakutkan untuk dilewati.

"Dulu kondisi jalan sangat buruk, penuh lubang dan sangat menakutkan. Sekarang sudah bagus, mantap. Jalannya sudah licin, aman, enggak menakutkan lagi. Alhamdulillah Bapak Presiden datang ke sini," pungkas Pepi.

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads