.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mau lagi terminal bus dikenal dengan tampilan kumuh dan banyak premannya. Hal ini diungkapkan Jokowi saat meresmikan Terminal Samarinda Seberang di Kalimantan Timur.
"Saya senang melihat pembangunan Terminal Samarinda Seberang di kota Samarinda. Tadi disebut sama pak wali, dulunya ini kumuh sekali," kata Jokowi dalam peresmian yang disiarkan virtual, Rabu (28/2/2024).
Jokowi mengatakan selama ini terminal bus di Indonesia dikenal sebagai tempat yang kumuh, kotor, dan tidak tertata. Bahkan, banyak terminal jadi sarang preman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia ingin imej itu tidak ada lagi. Termasuk dengan revitalisasi Terminal Tipe A Samarinda Seberang yang kini sudah tertata dengan baik dan memiliki wajah baru
"Di mana-mana terminal itu mesti kumuh, kotor, tidak tertata, dan banyak premannya. Itu di mana-mana. Sekarang sudah dibalik, sekarang saya senang saya lihat terminalnya bersih, rapih, tertata dan diharapkan mendorong masyarakat berbondong-bondong gunakan transportasi umum dari sini bisa ke Balikpapan dan Banjarmasin," ungkap Jokowi.
Terminal Samarinda Seberang dibangun di atas lahan seluas 6.682 m2 dengan luas bangunan 3.600 m2 yang merupakan aset Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Di tahun 2020 saja, terminal itu telah melayani penumpang sekitar 3.137 unit kendaraan dengan 51.338 penumpang.
Adapun pekerjaan pembangunan revitalisasi Terminal Samarinda Seberang dimulai pada tahun 2022. Revitalisasi yang dilakukan terdiri dari area parkir bus, area loket, tempat pemeriksaan kesehatan dan tempat istirahat, drop area atau tempat turun penumpang, hingga jalan menuju area parkir kendaraan kecil.
Simak Video 'Jokowi Resmikan Terminal Samarinda Seberang: Dulu Kumuh, Sekarang Rapi':
