Selama kunjungan Jumat 1 Maret 2023, Jokowi groundbreaking 3 proyek, dan mengecek beberapa proyek yang sedang berjalan di IKN. Berikut rinciannya
Groundbreaking 3 Proyek
Jokowi juga melakukan groundbreaking pada 3 proyek. Mulai dari Kantor BPJS Kesehatan, Kantor Bank Kaltimtara, hingga Kantor Telkom Indonesia.
Beberapa hal ditegaskan Jokowi dalam sambutannya di acara groundbreaking, pertama dia ingin agar sektor keuangan di IKN bisa secara penuh melakukan digitalisasi.
Jokowi memaparkan konsep perbankan di IKN bakal menjadi full digital banking, semua bank harus masuk ranah digital. Menurutnya, ini merupakan konsep transformasi ekonomi baru di ibu kota Indonesia.
"Itu memang yang kita konsepkan bahwa di sini adalah akan menjadi ekonomi baru, akan menjadi transformasi ekonomi Indonesia sehingga semuanya harus masuk ke digital banking dan saya senang pagi hari ini akan dimulai peletakan batu pertama Bank Kaltimtara," kata Jokowi dalam sambutannya saat groundbreaking kantor Bank Kaltimtara.
Jokowi juga mengatakan istana negara di IKN bakal menjadi istana paling orisinil di Indonesia. Selama ini istana kenegaraan yang ada di Indonesia merupakan peninggalan kolonial Belanda semuanya. Mulai dari Istana Negara di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, hingga yang ada di Cipanas juga merupakan peninggalan kolonial.
Jokowi bahkan bercerita, selama ini seringkali dia mendapat pertanyaan dan pujian dari tamu-tamu negara bahwa istana negara di Indonesia sangat bagus sekali. Namun, dirinya mengaku tak bisa menjawab banyak karena istana-istana itu merupakan peninggalan kolonial.
"Kadang kalau saya dapat tamu, entah presiden atau perdana menteri masuk ke istana kita, dia bertanya 'ini kok gedungnya bagus ya?' Saya ndak bisa jawab apa-apa karena itu gedungnya peninggalan dari kolonial belanda. Di Bogor juga sama, di Jogja sama, di Cipanas juga sama," ungkap Jokowi saat meresmikan groundbreaking Kantor BPJS Kesehatan di IKN.
Tinjau Kantor Presiden
Kunjungan pertama Jokowi dimulai dari meninjau pembangunan Kantor Presiden di IKN. Progres proyek tersebut sudah berjalan 74%.
Kantor Presiden baru ini, kata Jokowi, akan menjadi simbol IKN, terutama dengan adanya karakter Burung Garuda. Struktur bangunan utama telah selesai, kemudian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah memasang baja serta bilah sayap Garuda yang menjadi bagian penting dari konstruksi.
Kantor Presiden di IKN ini pun difokuskan ramah lingkungan dan sejalan dengan tujuan "smart city". Dia bilang proyek ini ditargetkan bisa digunakan untuk momentum Peringatan Kemerdekaan Indonesia bulan Agustus nanti.
"Bersama itu ditargetkan selesai akhir Maret ini untuk juga dapat digunakan dalam momentum Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, pada 17 Agustus 2024," beber Jokowi.
Topping Off Hunian ASN
Jokowi melakukan seremoni penyelesaian akhir atau topping off beberapa menara hunian ASN hankam di IKN. Dia memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut berjalan sesuai jadwal.
Topping off merupakan simbol bahwa pembangunan hunian telah mencapai tahap yang signifikan dan struktur utama bangunan telah selesai. Ini menandai langkah besar dalam upaya pengembangan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
"Saya ke sini salah satunya untuk memastikan bahwa tower untuk ASN kita, untuk hankam itu bisa selesai dengan tepat waktu," ujar Jokowi usai melakukan topping off.
Tahun ini pemerintah akan menyiapkan 47 menara hunian bagi ASN di IKN. Paling cepat ada 12 hunian yang selesai di bulan Juli. Jokowi menjelaskan dengan selesainya hunian, ASN dan aparat pertahanan dan keamanan bisa mulai pindah ke IKN di bulan Juli.
"Pergeseran ASN ke sini dan hankam ke sini itu sudah bisa dimulai bulan Juli," ungkap Jokowi.
Jokowi menjelaskan 21 tower tambahan pada bulan September akan selesai dan 14 tower lagi pada bulan November. Total keseluruhan, akan ada 47 tower yang selesai pada akhir November 2024.
Tinjau Pusat Komando IKN
Jokowi juga melakukan peninjauan pada Pusat Komando IKN Nusantara. Yang hari ini ditinjau Jokowi adalah Pusat Komando (Command Center) Tahap-1 Ibu Kota Nusantara (IKN) di Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Kalimantan Timur.
Jokowi mengatakan Pusat Komando IKN dibangun untuk optimasi pembangunan, integrasi, serta koordinasi terkait IKN. Pusat Komando ini menurutnya menjadi salah satu infrastruktur utama pendukung IKN sebagai smart city. Pemantauan dilakukan dengan berbagai teknologi canggih, mulai dari monitoring drone sampai ke CCTV.
"Pusat Komando ini memiliki fungsi utama dalam layanan pemantauan pembangunan IKN dengan memanfaatkan teknologi pengawasan dan pemantauan berbasis CCTV, monitoring drone berbasis visual, serta integrasi layanan digital," papar Jokowi dalam keterangannya.
(hal/hns)