Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) harus menjadi kota yang memenuhi berbagai fungsinya. RK yang diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kurator IKN menjelaskan, kota ini jangan sebatas diisi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) atau gedung perkantoran.
Jika hanya menjadi pusat pemerintahan, kata dia, maka seperti terjadi di Kota Putra Jaya, Malaysia. IKN harus menjadi pusat pemerintahan sekaligus didominasi oleh penduduk non-PN
"IKN ini pusat pemerintahan atau kota? Kalau pusat pemerintahan itu cuman kumpulan kantor-kantor pemerintah. Itu namanya Putra Jaya di Malaysia, gitu. IKN ini harus jadi kota, pusat pemerintahannya ada orang-orang non PNS-nya mendominasi, itu namanya Washington DC," katanya dalam unggahan video di Instagramnya @ridwankamil, Sabtu (2/3/204).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai Washington DC adalah ibu kota terbaik di dunia yang didesain dari nol. Namun ia menyebut ada juga beberapa ibu kita baru yang bernasib gagal.
"The best capital in the world yang didesain dari nol adalah Washington DC. Sisanya rada gagal. Kegedean, kekurangan orang. Di Australia itu Canberra orangnya sedikit, ba'da magrib sepi," tuturnya.
Menurut RK syarat agar IKN tak hanya jadi pusat pemerintahan adalah memiliki fungsi yang campuran. Contohnya dengan ketersediaan berbagai fasilitas mulai dari pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lainnya.
"IKN didesain menjadi kota. Syarat menjadi kota fungsinya campuran, jadi bukan kumpulan kantor, kumpulan segala rupa. Ya sebenarnya kan kota mah segala rupa," pungkasnya.
(ily/hns)