Pede IKN Terwujud, Jokowi Rajin Tawarkan Investasi ke PM Manapun

Pede IKN Terwujud, Jokowi Rajin Tawarkan Investasi ke PM Manapun

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 04 Mar 2024 12:20 WIB
Jokowi Kunjungi Proyek Istana Negara di IKN, Kalimantan Timur.
Foto: Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar serius mengupayakan terbentuknya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Dia mengatakan tawaran investasi ke IKN selalu dia bawa setiap melakukan kunjungan ke luar negeri.

Termasuk dalam kunjungan kerja yang kali ini akan dilakukan Jokowi ke Australia. Dia bilang tawaran investasi IKN akan disampaikan ke semua kepala negara yang dia temui.

"Setiap bertemu dengan perdana menteri manapun pasti itu akan saya sampaikan (tawaran investasi ke IKN)," tegas Jokowi saat melakukan konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, Senin (4/3/2024).

Dalam kunjungannya yang terakhir ke IKN minggu lalu, Jokowi sempat mengaku dirinya percaya diri ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur ini bisa menjadi sebuah kota yang hidup dalam waktu kurang dari 10 tahun.

Jokowi mengaku sempat bertanya ke Kepala Otorita IKN Bambang Susantono berapa lama waktu agar IKN bisa menjadi kota yang hidup. Bambang, kata Jokowi, memperkirakan butuh waktu 10 tahun.

"Ini akan kita bangun betul-betul bisa kejadian, tapi memang butuh waktu. Tadi saya tanya Kepala Otorita Pak Bambang, perkiraan berapa tahun kota ini akan jadi? '10 tahun pak, normal,' katanya," ungkap Jokowi saat melakukan groundbreaking kantor Bank BNI, Kamis (29/2/2024).

Namun, Jokowi bilang bila investor berbondong-bondong datang dan membanjiri IKN dengan investasi di berbagai proyek, pembangunan IKN menjadi kota yang hidup bisa lebih cepat dari 10 tahun.

"Tapi kalau investasi seperti sekarang ini berbondong-bondong ingin masuk semuanya menurut saya kok bisa lebih cepat," beber Jokowi.

Berdasarkan informasi dari Instagram resmi Otorita IKN, pemerintah sendiri sudah melakukan rangkaian groundbreaking di IKN sebanyak lima tahap. Tahap kelima baru saja dilakukan oleh Jokowi minggu lalu.

Secara rinci groundbreaking tahap pertama dilakukan untuk proyek-proyek dari Agung Sedayu Group, Salim Group, Pulauintan, Adaro, Barito Pasific, Mulia Group, Astra Group, Vasanta, Innopark, RS Adbi Waluyo, PSSI, dan FIFA.

Kemudian groundbreaking tahap kedua dilakukan untuk proyek-proyek dari RS Hermina, Pakuwon Group, NIS, Mayapada Hospital, Astra International - Yayasan Pendidikan Astra, Kemenhub, BPJS TK, Bank Indonesia, dan PLN

Selanjutnya groundbreaking tahap ketiga dilakukan untuk proyek-proyek dari PT Tirta Investama, KLHK Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, The Pakubuwono, PT Wulandari Bangun Laksana, Balikpapan Superblock, BSH, Blue Bird, Kantor Polres Khusus IKN, Kantor Komando Distrik Militer.

Groundbreaking tahap keempat yang telah dilakukan untuk proyek-proyek dari Jambuluwuk Nusantara Hotel, Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Masjid Negara, Memorial Park, Nusantara Warehouse Park, Sentra Unggul Nusantara (SUN) Hub.

Groundbreaking tahap kelima pada Kamis dan Jumat kemarin untuk proyek tiga bank BUMN terbesar di Indonesia, yaitu Mandiri, BRI, dan BNI. Di saat yang bersamaan Otorita IKN bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menandatangani rencana pembangunan gedung kantor OJK di calon ibu kota baru itu.

Simak juga Video: Bahlil soal Civitas Akademika Kritik Jokowi: Skenario Ini Kita Sudah Paham

[Gambas:Video 20detik]




(rir/rrd)


Hide Ads