ASN Pindah ke IKN Bakal Dapat Tunjangan Pesawat

ASN Pindah ke IKN Bakal Dapat Tunjangan Pesawat

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 07 Mar 2024 16:14 WIB
Suasana pembangunan istana presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/2/2024). Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/rwa.
Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Jakarta -

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah merampungkan tunjangan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pertama yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, proses perumusan tunjangan ASN pertama yang pindah ke IKN alias Tunjangan Pionir telah rampung. Salah satu di antaranya ialah tunjangan kepindahan.

"Sudah kita rumuskan, ada tunjangan kepindahan, packing, kemudian tunjangan mereka berangkat dengan keluarganya ke tempat itu," kata Anas, ditemui usai acara Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik dan Percepatan Penyelenggaraan MPP Digital, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Anas enggan merinci besaran insentif tersebut. Sebagai informasi, Diperkirakan 2.500 ASN pertama yang pindah ke IKN mulai Juli.

Kemudian Anas menjelaskan skema pemindahan ASN dilakukan secara bertahap sehingga keberangkatan tidak langsung dilakukan ribuan orang secara bersamaan.

ADVERTISEMENT

"Dapat tunjangan naik pesawat, yang jauh naik pesawat. Kecuali yang dekat mungkin (bisa naik kapal), bawa lemari, bawa apa," tuturnya.

Di samping itu, Anas juga optimistis target pelaksanaan Upacara 17 Agustus di IKN bisa tercapai. Hal ini didukung dengan progres pembangunan infrastruktur di sana yang sudah berkembang pesat, terutama hunian ASN.

"Kemarin kami dengan presiden topping off terkait kesiapan hunian ASN yang ada di IKN. Saya sendiri agak terkaget-kaget karena sebelumnya belum ada apa-apa. Sekarang towernya sudah, wah... Sudah penutupan anu, lantai paling atas. Jadi sangat cepat sekali. Dan apartemennya 90 meter jadi cukup gede," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, pemerintah menetapkan skala prioritas untuk kepindahan ASN ke IKN. Adapun beberapa yang termasuk ke dalam prioritas pertama ialah ASN Pertahanan dan Keamanan (Hankam), ASN muda, serta yang memiliki kemampuan digital.

Anas sebelumnya sempat membocorkan, akana da tunjangan anak bagi ASN yang telah berkeluarga. Hal ini sesuai dengan amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi meringankan beban para ASN yang membawa keluarga ke IKN, apalagi mengingat biaya hidup di IKN jauh lebih tinggi ketimbang DKI Jakarta.

"Kita sedang cari opsi. Memang Pak Presiden kemarin minta coba dirumuskan tunjangan untuk anak yang pindah pertama, ini untuk keluarga ini," kata Anas, dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2023).

"Beliau (Jokowi) mencontohkan, misalnya seperti di Bank Indonesia kan ada tunjangan itu. Tunjangan keluarga kita sedang rumuskan tapi yang paling penting sekolah bagus kan tidak harus mahal," sambungnya.

Selain itu, ia juga menjamin, besarannya akan disesuaikan dengan kondisi perorangan. Misalnya, insentif akan dibedakan antara ASN single dengan ASN yang berkeluarga.

"Kita sudah diminta rumuskan terkait insentif yang akan pindah ke IKN. Presiden sudah perintahkan, apakah insentif untuk anak istri dan mereka yang sekolah, kita rumuskan. Tapi insentif pasti ada, insentif kepindahan, kemahalan, dan lain-lain. Tapi pasti ada insentif," kata Anas, saat ditemui di Aston Hotel TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).

(shc/hns)

Hide Ads