Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mendorong percepatan penyelesaian Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung) di Provinsi Sumatera Selatan. Proyek tol ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024 ini.
Sebagaimana dilansir dari keterangan pada laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Jumat (8/3/2024), jalan ini melintasi tiga Kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang.
Jalan Tol Kapalbetung sendiri berada di bawah naungan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Toll Road dengan biaya investasi sekitar Rp 22,16 triliun. Jalan tol ini memiliki total panjang mencapai 111,69 Km yang terdiri dari dua tahap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun saat ini Jalan Tol Kapalbetung Tahap I telah beroperasi, yakni bagian Seksi 1 dan 2A yang terbentang dari Kayu Agung hingga Kramasan sepanjang 42,5 Km.
Selanjutnya untuk konstruksi Tahap II, masih dalam proses konstruksi. Rinciannya ialah pertama, Seksi 2 Kramasan-Muslilindas sepanjang 24,90 Km saat in progres konstruksinya mencapai 77,91.
Kemudian ada Seksi 3 Musilindas-Betung sepanjang 44,29 Km yang saat ini progres konstruksinya juga mencapai 53,80%. Keseluruhan konstruksinya ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.
Keberadaan Jalan Tol Kapalbetung selain menghemat waktu perjalanan pengguna Jalan Tol juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi wilayah, tidak hanya untuk pengguna jalan melainkan masyarakat sekitar wilayah daerah yang diharapkan dapat merasakan peningkatan ekonomi wilayah dengan kehadiran Jalan Tol ini.
(shc/rrd)