Proyek IKN Sudah Tembus 77%, Siap Dipakai Upacara 17 Agustus 2024

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 14 Mar 2024 16:53 WIB
Foto: Shafira Cendra Arini/detik.com
Jakarta -

Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga melaporkan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) batch 1 telah tembus 77%.

Pembangunan IKN sendiri terbagi ke dalam dua batch. Batch 1 ialah paket pekerjaan yang terkontrol sebelum Maret 2023 sebanyak 40 paket senilai hampir Rp 25 triliun. Kemudian Batch 2 yaitu paket fisik kontrak setelah Maret 2023 sampai dengan akhir 2024 dengan progres sebesar 25%, terdiri atas 49 paket dengan nilai Rp 43 triliun.

"Batch 1 itu progresnya saat ini sudah 77%, ini memang yang utama," kata Danis, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Otorita IKN, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

Lebih lanjut Danis pun memaparkan progres dari pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang mana menjadi fokus utama saat ini. Di jajaran gedung pemerintahan, pertama ialah Istana Presiden dan Lapangan Upacara yang nantinya akan menjadi lokasi seremonial Upacara 17 Agustus 2024.

"Istana Presiden dan Lapangan Upacara dengan progres konstruksi saat ini sudah hampir 60% dan target pada bulan Juni 2024, bangunan istana, lapangan upacara, serta podium akan berfungsi 100%. Dan Insyaallah dapat digunakan untuk mendukung kegiatan Upacara Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus yang direncanakan menampung 8.700 orang," paparnya Danis.

Selanjutnya ialah Kantor Presiden dengan progres konstruksi saat ini mencapai 78,68%. Ditargetkan pada Juni 2024 bangunan Kantor Presiden beserta struktur Bilah Garuda dapat digunakan pada Upacara Kemerdekaan RI.

"Gedung Sekretariat Negara dan bangunan pendukungnya progress konstruksinya udah hampir 70%, terdiri dari Mess Paspampres serta bangunan genset, gedung pemadam kebakaran, gedung parkir, dan bangunan pendukung," ujarnya.

Masih di jajaran gedung pemerintahan, ada Gedung Kementerian Sekretariat Negara dengan progres saat ini mencapai 50%. Danis mengatakan, harapannya bulan Juni bangunan ini telah fungsional untuk menampung kurang lebih 750 ASN. Lalu di jajaran Gedung Kementerian Koordinator (Kemenko), ada Gedung Kemenko 1 dengan progres 48,7% yang nantinya pada Juni 2024 telah fungsional dan dapat menampung 337 ASN.

"Lalu Gedung Kemenko 2, ini sempat agak terlambat, tapi nanti sejumlah towernya juga dapat menampung kurang lebih 250 orang.

Kemudian Gedung Kemenko 3 progres mencapai 55%. Pada Juni 2024, akan difungsikan Tower 1 dan 4 dengan daya tampung 396 ASN dari total kapasitas 990 ASN, serta Tower 2 dan 3 dengan kapasitas tampung 86 ASN dari total kapasitas 516 ASN. Lanjut ke gedung Kemenko 4 dengan progres konstruksi sudah hampir 50% juga dengan daya tampung hampir sama.

Selanjutnya untuk infrastruktur pendukung, ada Sumbu Kebangsaan tahap 1 berupa Plaza Seremoni, Beranda Nusantara, dan Plaza Bhinneka. Plaza Seremoni sudah hampir 100%. Kemudian Beranda Nusantara juga sudah mulai dibangun dan nantinya akan fungsional pada bulan Juni 2024. Kemudian penataan Sumbu Kebangsaan tahap 2 yang termasuk di antaranya Plaza Bhinneka, progres konstruksi sudah 19%.

Berikutnya di jajaran hunian, ada rumah tapak jabatan menteri (RTJM) yang mana saat ini progresnya mencapai 84% dan pada bulan Juni ditargetkan rampung total, lengkap dengan meubleur. Selanjutnya juga ada Rumah Susun ASN dan Hankam, saat ini progres secara rata-rata mencapai 40%.

"Misalnya untuk TNI Polri dari 8 Tower diperkirakan dapat menampung 1.000 orang, Eselon 1 berapa, Eselon 2, dan sebagainya. Insyaallah bulan Juni dari 47 Tower ini, 12 Tower akan fungsional," tuturnya.




(shc/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork