Balikpapan-IKN Cuma 60 Menit Lewat Tol Ini

Balikpapan-IKN Cuma 60 Menit Lewat Tol Ini

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 14 Mar 2024 17:59 WIB
Jalan Tol IKN tengah dibangun. Begini penampakannya.
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong pembangunan ekosistem konektivitas di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Salah satu yang termasuk ialah proyek Jalan Tol Balikpapan-IKN.

Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga mengatakan, saat ini paket-paket pekerjaan konstruksi Jalan Tol Balikpapan-IKN rata-rata memiliki progres di atas 70%. Danis optimis jalan tol ini bisa dioperasikan secara fungsional pada bulan Juni 2024.

"Saat ini pembangunan jalan bebas hambatan, jalan tol dengan progres pada seksi 3A sudah di atas 70%, 72%, seksi 3B, 74%, seksi 5A 78%. Semua sudah hampir, di atas 70% semua," kata Danis, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Otorita IKN, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini konektivitas ke IKN masih cukup terbatas dan harus melalui jalan yang agak memutar. Danis menjelaskan, jalur ke IKN melalui jalan tol sampai KM 38, kemudian lewat Samboja, sehingga kalau ditotal memerlukan waktu kurang lebih 2 jam lebih. Namun dengan fungsionalnya sebagian ruas Tol IKN-Balikpapan.

"Juni kita akan mencoba memanfaatkan jalan tol ini secara fungsional, di jalan tol Balikpapan-Samarinda exit di GT Karang Joang, kemudian jalan akses Kariango dan juga sampai ke arah nanti jembatan Pulau Balang, sampai Pulau batang, sampai dengan KIPP. Dan mungkin pada bagian ujung kita harus melalui jalan nasional karena masalah Tol 6A 6B itu," terang Danis.

ADVERTISEMENT

"Diperkirakan rute ini paling tidak sekitar 60-70 menit dibanding dengan kita harus berputar 2 jam," sambungnya.

Secara keseluruhan, saat ini progres IKN Batch 1 sudah tembus di 77%. Sementara untuk progres pembangunan IKN Batch 2 telah mencapai 25%. Danis mengatakan, saat ini pembangunan IKN tengah berfokus pada pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Hal ini sejalan dengan rencana pelaksanaan seremonial Upacara 17 Agustus 2024.

"Istana Presiden dan Lapangan Upacara dengan progres konstruksi saat ini sudah hampir 60% dan target pada bulan Juni 2024, bangunan istana, lapangan upacara, serta podium akan berfungsi 100%. Dan Insyaallah dapat digunakan untuk mendukung kegiatan Upacara Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus yang direncanakan menampung 8.700 orang," paparnya.

Kemudian ada Kantor Presiden, dengan progres konstruksi saat ini mencapai 78,68%. Ditargetkan pada Juni 2024 bangunan Kantor Presiden beserta struktur Bilah Garuda juga dapat digunakan pada Upacara Kemerdekaan RI.

"Gedung Sekretariat Negara dan bangunan pendukungnya progress konstruksinya udah hampir 70%, terdiri dari Mess Paspampres serta bangunan genset, gedung pemadam kebakaran, gedung parkir, dan bangunan pendukung," pungkasnya.

(shc/rrd)

Hide Ads