PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) turut mendorong pengembangan pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), Kabupaten Selayar, dan Kabupaten Bulukumba terkait kerja sama pendampingan untuk pengembangan pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira & Takabonerate di Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Selayar pada 14 Maret 2024 lalu.
Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti mengatakan, pihaknya menyambut baik pengembangan KEK Bira & Taka Bonerate. Hal ini mengingat Indonesia merupakan negara dengan aset pariwisata terbesar di ASEAN.
"MoU ini juga menandai langkah penting dalam kerjasama pendampingan untuk percepatan pengembangan pariwisata di Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Selayar yang tengah dalam proses pengajuan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira & Takabonerate, Provinsi Sulawesi Selatan," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (17/3/2024).
Provinsi Sulawesi Selatan, lanjut Ema, memiliki posisi strategis sebagai gerbang Timur Indonesia yang memiliki potensi alam dan budaya yang bisa dikembangkan. Kabupaten Bulukumba merupakan pusat industri kapal pinisi, sementara Kabupaten Selayar memiliki atol terbesar ke-3 di dunia dan cagar biosfer yang sudah mendapat pengakuan UNESCO.
Kawasan ini juga merupakan jalur dan tujuan kapal pesiar berpenumpang wisatawan asal Amerika Serikat, Inggris dan Australia yang berlayar tiga kali dalam setahun. Diperkirakan, frekuensi kunjungan kapal pesiar ini akan meningkat seiring dengan pengembangan kawasan pariwisata dan maritim Bira Takabonerate.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengapresiasi kerja sama melalui penandatanganan MoU ini. Menurutnya, hal ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama untuk mengangkat potensi pariwisata Sulawesi Selatan ke tingkat yang lebih tinggi.
"Menggerakkan sektor pariwisata tidaklah mudah. Untuk itu, kehadiran ITDC yang akan menarik investor menjadi hal penting. Oleh karena itu, kita harus bersatu dan berjuang bersama untuk pengembangan pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan ini," ungkap Bahtiar.
Dalam kerjasama ini, semua pihak berkomitmen untuk kerjasama dalam mengembangkan KEK Bira & Takabonerate menjadi sebuah destinasi wisata unggulan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
"Kami berharap kerjasama ini akan menjadi fondasi yang kokoh untuk mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan KEK Bira & Taka Bonerate, sehingga dapat menjadi destinasi pariwisata terkemuka di Indonesia. Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan KEK Bira & Takabonerate dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, serta pengalaman kami dalam mengembangkan destinasi pariwisata yang berkelanjutan," tutup Ema.