Kereta Penolong Disiapkan di Titik Rawan Banjir Sepanjang Jalur Mudik

Kereta Penolong Disiapkan di Titik Rawan Banjir Sepanjang Jalur Mudik

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 22 Mar 2024 22:51 WIB
Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.
Ilustrasi.Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jakarta -

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah mengantisipasi banjir di jalur kereta. Salah satunya dengan menyiapkan armada penolong di titik-titik rawan banjir.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Arif Anwar menjelaskan Kemenhub telah menyediakan sarana tambahan seperti kereta pengganti, kereta penolong, lokomotif tambahan, hingga gerbong tambahan.

"Mengingat berkaca angkutan Lebaran tahun lalu memang terjadi beberapa kendala, salah satunya banjir di sekitar daerah Jawa Tengah. Nah Terkait hal tersebut sudah melakukan beberapa persiapan. Ada sarana di beberapa titik di daerah rawan. Sarana kita standby kan di sana untuk antisipasi penanganan gangguan. Ada lokomotif, ada kereta penolong, ada gerbong yg sengaja ditempatkan sekitar titik rawan tadi," katanya dalam acara Media Briefing Angkutan Mudik Gratis 2024, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan begitu, apabila terjadi kendala karena banjir, para penumpang tidak perlu khawatir lagi. Sebab, ada kereta pengganti sebagai penanganannya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan beberapa petugas tambahan yang bersiaga di titik-titik rawan banjir. Yang tak kalah penting, Arif bilang telah menyediakan beberapa alat material untuk siaga (Amus).

ADVERTISEMENT

"Kami akan menambahkan personil untuk siaga di daerah rawan-rawan tadi. Kami juga sudah menyiapkan alat material untuk siaga," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah wilayah di Jawa Tengah dilanda banjir dalam kurun dua bulan terakhir. Banjir sempat melanda sejumlah wilayah seperti Semarang, Demak, Kudus, dan Grobogan. Demak dan Kudus bahkan masih dilanda banjir hingga hari ini.

(hns/hns)

Hide Ads