Pengembangan Partai Indah Kapuk (PIK) 2 masuk ke dalam daftar 14 proyek bercap Proyek Strategis Nasional (PSN) baru yang dicanangkan di 2024. Proyek ini akan mengembangkan sebuah kawasan wisata berbasis lingkungan dengan investasi mencapai Rp 65 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung yang menyetujui agar 14 proyek termasuk pengembangan PIK mendapatkan cap PSN. Hal itu dilakukan dalam rapat internal di Istana Negara yang dilakukan Senin 18 Maret yang lalu.
Dalam keterangan Kemenko Perekonomian, Minggu (24/3/2024), PIK 2 akan melakukan pengembangan Green Area dan Eco-City. Dengan total wilayah pengembangan berbasis hijau seluas 1.756 hektare. Proyek ini akan dinamakan 'Tropical Coastland,' serta ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami," jelas Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto.
Investasi Rp 65 T
Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp 65 triliun ini diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.
Pengembangan Green Area dan Eco-City di PIK 2 berdekatan dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kepulauan Seribu dan Kota Tua - Sunda Kelapa. Diharapkan hal ini juga dapat membuka peluang usaha dan investasi, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Provinsi Banten dan sekitarnya.
Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan PIK 2 Tropical Coastland dijamin tidak akan dibiayai dengan biaya APBN. Pemerintah telah mendapatkan komitmen dari Badan Usaha Pengusul PSN untuk melakukan pembangunan secara bertahap dengan dananya sendiri.
"Dengan rencana opening tahap I berupa danau dan tempat ibadah sebagai destinasi Wisata Taman Bhineka paling lambat pada kuartal 3 (Q3) tahun 2024," beber Haryo Limanseto.
Kawasan PIK 2 ini juga nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang telah mulai digarap pada tahun 2023 lalu. Proyek tol ini diprakarsai oleh konsorsium Salim Group-Agung Sedayu dan ditargetkan rampung pada 2026 mendatang dengan nilai proyek Rp 23,22 triliun.
(hal/kil)