Rencana Gabungkan HK & Waskita Digodok, Ini Bocorannya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 26 Mar 2024 21:39 WIB
Gedung Hutama Karya, HK Tower
HK Tower.Foto: dok. Hutama Karya
Jakarta -

Pemerintah berencana melebur tujuh BUMN karya menjadi tiga perusahaan. Salah satunya, peleburan PT Waskita Karya Tbk dengan PT Hutama Karya (Persero) (HK) yang nantinya akan berfokus menggarap tol, non tol, hingga pembangunan gedung.

Merespons kabar tersebut, Presiden Direktur PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Poerbayu Ratsunu mengatakan rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan bersama antara Waskita, HK, dan Kementerian BUMN.

"Jadi memang saat ini masih digodok terus bilateral Waskita, HK, maupun dengan Kementerian BUMN. Jadi nanti akan seperti apa ini yang masih belum kelihatan konsepnya," kata Poerbayu dalam Media Gathering, di Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2024).

Poerbayu juga belum dapat memastikan bagaimana dampak dari rencana peleburan ini terhadap kinerja perusahaan. WSBP merupakan anak usaha Waskita Karya, sehingga langkah peleburan ini sedikit banyak akan mempengaruhi jalannya perusahaan.

Selain itu WSBP juga masih dalam proses restrukturisasi utang. Meski begitu, perusahaan masih terus bertumbuh positif. Berdasarkan catatan WSBP, ada tren positif pertumbuhan laba bersih dengan nilai mencapai sekitar Rp 6 miliar pada tahun 2023 kemarin.

Di samping itu, salah hal yang turut disorotinya ialah HK juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang manufaktur aspal dan beton yakni PT Hakaaston (HKA), seperti WSBP. Menurutnya, hal ini perlu mendapat perhatian dalam proses peleburan tersebut.

"Kalau kita pikir HK ini juga mempunyai anak usaha yang bergerak di sektor penyediaan beton. Cuma dia punya satu pabrik saja, kalau kita sembilan dan kita sudah Tbk," terang Poerbayu.

"Apakah HK akan masuk ke Waskita atau memang sendiri-sendiri, rasanya kalau perusahaan punya dua perusahaan beton tidak mungkin," sambungnya.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik




(shc/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork