Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua pelabuhan di Teluk Pulau Sulawesi Tengah, yaitu Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan. Keduanya selesai direhabilitasi dan direkonstruksi oleh Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, setelah rusak imbas gempa pada September 2018.
Seremoni peresmian dilakukan terpusat di Pelabuhan Wani. Turut mendampingi Jokowi, yaitu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan saya resmikan pagi hari ini," kata Jokowi di Pelabuhan Wani, Palu, Rabu (27/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi melihat peran pelabuhan cukup penting bagi Indonesia. Pelabuhan bisa mendorong pembangunan ekonomi Indonesia, serta meningkatkan mobilitas orang dan barang.
"Rehabilitasi ini dibiayai ADB (Asian Development Bank) sebesar Rp 233 miliar dengan tujuan mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak gempa dan tsunami," imbuhnya.
Sementara itu Budi Karya mengaku bersyukur atas peresmian kedua pelabuhan ini. Apalagi Sulawesi Tengah berhadapan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, sehingga diharapkan bisa meningkatkan konektivitas keduanya.
"Tentu ini jadi kebanggaan dan syukur kita karena kita tahu Sulawesi Tengah berhadapan langsung dengan IKN, di mana kejadian bencana jadi hikmah," sebutnya.
Pelabuhan Wani merupakan pelabuhan untuk kapal pelayanan rakyat, pengangkut sayuran hingga pengangkut ternak. Sedangkan Pelabuhan Pantoloan adalah melayani kapal pengangkut kontainer. Menhub berharap diresmikannya dua pelabuhan itu memberikan dampak signifikan bagi ekonomi Palu.
"Di sini (Pelabuhan Wani) pelayanan rakyat membawa hasil-hasil bumi dan sebagainya. Kita tahu bahwa di sini ini adalah penyangga dari IKN. Jadi sayur, buah-buahan dari Palu paling dekat," ujar Budi Karya sebelumnya.
Simak juga Video 'Jokowi Kenang Gempa Palu saat Resmikan 4 Bandara di Sulawesi':