PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) KRL Jabodetabek dan beberapa layanan kereta komuter lainnya belum mencapai 100% selama mudik Lebaran. KRL Jabodetabek hanya memiliki ketepatan waktu sekitar 92% saja.
Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal menjelaskan ketepatan waktu yang belum 100% ini terjadi karena layanan Commuter Line masih bersinggungan dengan kereta jarak jauh. Di sisi lain, layanan kereta jarak jauh mengalami peningkatan frekuensi selama musim mudik lebaran.
"Jadi sekali lagi, di lokasi-lokasi yang memang ketepatannya tidak bisa 100%, karena adanya persinggungan dengan perjalanan KA jarak jauh. Di sana terjadi penambahan frekuensi yang luar biasa, karena adanya penambahan frekuensi perjalanan, tentunya ada kegiatan langsir, ada nyusun rangkaian dan sebagainya yang kadang-kadang mengganggu," papar Broer Rizal dalam konferensi pers di bilangan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).
"Adakalanya dengan sangat terpaksa Commuter Line harus mengalah," lanjutnya.
Dia mengatakan layanan Commuter Line di Bandung hingga Yogyakarta juga mengalami hal yang sama. Commuter Line Bandung pun tingkat ketepatan waktunya cuma 98%, kemudian Yogyakarta-Solo tingkat cuma 97%, KA Prameks juga hanya 83%.
"Ini terjadi di Jabodetabek, kemudian di Yogja, maupun Solo dan Kutoarjo, kemudian di Bandung," ujar Broer Rizal.
Hanya Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta, Commuter Line Merak, dan Commuter Line Surabaya saja yang ketepatan waktunya 100%. Itupun terjadi karena lintas tersebut tak bersinggungan dengan operasi kereta jarak jauh.
Cetak Rekor Penumpang
Di sisi lain, Broer Rizal menjelaskan selama musim mudik Lebaran, atau sejak 31 Maret ke 21 April 2024 pihaknya berhasil mengangkut 20.960.944 penumpang di seluruh wilayah operasi. Paling besar ada di Commuter Line Jabodetabek sebanyak 17.896.165 penumpang.
"Untuk KRL Jabodetabek, total pengguna di masa angkutan Lebaran ada 17.896.165 penumpang. Volume tertinggi sebanyak 1.041.750 orang per hari," jelas Broer Rizal.
Rekor penumpang tercipta pada masa mudik Lebaran di lintas Commuter Line Yogyakarta-Solo yang sempat menyentuh 46.811 penumpang per hari, padahal biasanya hanya 20-25 ribuan saja.
Rekor juga tercipta pada lintas KA Prameks yang mencapai 6.082 penumpang per hari, padahal biasanya hanya 2 ribuan penumpang saja.
Kemudian, volume transit terbesar tercatat di Stasiun Manggarai yang mencapai 203.470 penumpang pada 13 April 2024. Kemudian volume transit terbesar juga tercatat di Stasiun Tanah Abang pada tanggal 1 April 2024 sebanyak 166.339 penumpang.
(hal/hns)