Wisma Atlet Kemayoran yang Terbengkalai Mau Direnovasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana merenovasi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Bangunan tersebut membutuhkan perawatan ekstra usai digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) saat pandemi.

Rencana tersebut juga dapat dilihat dari pengumuman yang terpasang di pagar Wisma Atlet. Spanduk itu bertuliskan 'Sedang dalam proses renovasi/rehabilitasi'.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama pun membenarkan rencana itu. Saat dikonfirmasi lebih lanjut, dia mengatakan detail renovasi kawasan Wisma Atlet Kemayoran ada di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Betul (lagi direnovasi). Detailnya bisa tanya ke PUPR," kata Setya kepada detikcom, Kamis (25/4/2024) kemarin.

Namun, aktivitas renovasi belum terlihat di kawasan tersebut hingga kemarin, Kamis (25/4). Apabila dilihat kembali, memang bangunan bekas RSDC itu membutuhkan renovasi.

Rumput liar dan semak belukar tumbuh menjalar dan menjulang tinggi menyaingi pagar yang berkarat. Selain berkarat, pagarnya juga rusak hingga tiang-tiang pagar lepas. Alhasil, pagarnya bolong.

Kondisi terkini Wisma Atlet Kemayoran yang mau direnovasi, Kamis (25/4/2024). Foto: Retno Ayuningrum/detikcom

Selain itu, ada juga yang terbengkalai. Bangunan yang bertuliskan dapur lapangan ini sudah tidak terawat. Semakin ditelusuri, bangunan tersebut nampak sudah hancur.

Banyak bagian bangunan yang rapuh dan keropos. Bahkan bekas tenda-tenda pengungsian terlihat tergeletak di dalam bangunan tersebut.

Kondisi terkini Wisma Atlet Kemayoran yang mau direnovasi, Kamis (25/4/2024). Foto: Retno Ayuningrum/detikcom

Sementara itu, Direktur Jenderal Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengiakan ihwal renovasi Wisma Atlet. Kini, progresnya sedang dalam tender.

"Sedang tender. Kemungkinan akhir April terkontrak," kata Iwan kepada detikcom.

Iwan menyebut renovasi nantinya dapat memulihkan Wisma Atlet seperti semula. Rencananya, renovasi dilakukan secara merata di semua tower Wisma Atlet yang rusak.

"Semua bagian yang rusak di semua tower direnovasi," jelasnya.

Senada, petugas di lokasi mengatakan saat ini proses renovasi sedang dalam tahap skema perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) renovasi.

"Lagi skema, mana yang belum diperbaiki, berapa RAB-nya. Udah mulai sebetulnya (renovasi), kan udah masuk perhitungan," katanya.

Seperti diketahui, Wisma Atlet Kemayoran sempat dijadikan RSDC saat pandemi. Dari 10 tower yang ada, sebanyak 7 tower yang dialihfungsikan sebagai fasilitas penanganan virus covid-19.

Usai tidak lagi berstatus RSDC, Wisma Atlet Kemayoran dibiarkan kosong tak berpenghuni. Padahal bangunan tersebut dibangun dalam rangka mendukung event Asian Games XVIII yang dilanjutkan dengan event olahraga Asian Para Games 2018 di Jakarta.