Jepang Kasih Utang Rp 14 T buat Bangun MRT Cikarang-Balaraja, Bunganya Segini

Jepang Kasih Utang Rp 14 T buat Bangun MRT Cikarang-Balaraja, Bunganya Segini

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 13 Mei 2024 13:18 WIB
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat sela-sela kegiatan Hub Space 2023 di JCC Senayan Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Ilustrasi - Foto: Erika Dyah/detikcom
Jakarta -

Pemerintah Jepang memberikan memberikan sebesar 140,699 miliar yen atau sekitar Rp 14,49 triliun (kurs Rp 103) untuk pembangunan MRT Lintas Timur-Barat yang menghubungkan Cikarang-Balaraja. Pinjaman itu untuk pembangunan fase I tahap I yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 km.

Adapun suku bunga untuk pinjaman ini sebesar 0,3% per tahun, termasuk 0,2% per tahun untuk konsultan. Kemudian, masa pengembalian 40 tahun, termasuk masa tenggang 10 tahun.

"Masa pengembalian adalah 40 tahun termasuk masa tenggang 10 tahun," kata Counsellor Bagian Ekonomi, Kedutaan Besar Jepang, Yahata Hironori di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, kerja sama ini dirancang untuk mempromosikan bantuan Jepang melalui transfer teknologi ke negara-negara berkembang dengan teknologi Jepang. Dia mengatakan, pembangunan MRT akan menggunakan teknologi Jepang yang mencakup konstruksi bawah tanah hingga persinyalan.

"Teknologi Jepang akan digunakan untuk konstruksi bawah tanah, kereta dan sistem persinyalan," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, proyek ini bertujuan mengurangi kemacetan lalu lintas, mengurangi dampak lingkungan dan berkontribusi terhadap perubahan iklim. "Dengan memberikan pinjaman dengan total hingga 140,699 miliar yen," katanya.

(acd/kil)

Hide Ads