Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri forum Konferensi Tanah Bank Dunia. Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa AHY itu memamerkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mendaftarkan bidang tanah.
AHY mengatakan selama tujuh tahun terakhir, lebih dari 112 juta bidang tanah di Indonesia berhasil dipetakan dan didaftarkan dengan percepatan. Dia menyebut 50% keberhasilan ini terjadi dalam sembilan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Alhamdulillah, di hadapan para delegasi dari berbagai belahan dunia pada Konferensi Tanah Bank Dunia saya memaparkan kisah sukses Indonesia dalam melaksanakan reforma Agraria. Lebih dari 112 Juta bidang tanah di Indonesia berhasil dipetakan dan didaftarkan dengan percepatan dalam tujuh tahun terakhir," kata AHY dikutip dari akun Instagram pribadinya, @agusyudhoyono, Selasa (14/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai keberhasilan tersebut tak lepas dari sinergi dan kolaborasi antar seluruh pihak terkait. Hal ini dapat terjadi karena hadirnya kepemimpinan yang transformatif dan manajemen yang efektif di bawah naungan Jokowi dalam melakukan percepatan.
Selain itu, administrasi pertanahan juga memiliki peran penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pembangunan yang berkelanjutan. Menurutnya, hal tersebut penting dalam mengurangi kemiskinan, menekan ketimpangan, dan meningkatkan kesejahteraan dunia.
"Saya juga mengapresiasi kontribusi Bank Dunia untuk membantu dalam menyukseskan program ini," lanjutnya.
Dalam forum tersebut, dia juga mendengarkan kisah sukses pertanahan dari negara-negara dunia lainnya. AHY bilang kisah-kisah itu bisa menjadi inspirasi dan studi yang bisa diterapkan di Indonesia.
Lihat juga Video: Wapres: Bank Syariah Banyak Setannya, Makanya Pangsa Pasarnya Masih 10%