Di Depan Pengusaha China, RI Tawarkan 81 Proyek Investasi Senilai Rp 239 Triliun

Di Depan Pengusaha China, RI Tawarkan 81 Proyek Investasi Senilai Rp 239 Triliun

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 14 Mei 2024 17:44 WIB
Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian/Investasi, Riyanto mengatakan, investasi tersebut mencakup sektor industri manufaktur hingga energi terbarukan.
Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian/Investasi, Riyanto mengatakan, investasi tersebut mencakup sektor industri manufaktur hingga energi terbarukan - Foto: detikcom/Ilyas Fadilah
Jakarta - Pemerintah Indonesia menawarkan 81 proyek senilai Rp 239 triliun kepada para pengusaha China. Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian/Investasi, Riyanto mengatakan, investasi tersebut mencakup sektor industri manufaktur hingga energi terbarukan.

"Saat ini ada 81 proyek yang siap ditawarkan, mulai dari industri manufaktur, infrastruktur, pangan, pertanian, pariwisata, kawasan industri, dan energi baru terbarukan," katanya di hadapan 27 perwakilan perusahaan China di Indonesia-China Investment Promotion Seminar, Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Selain itu pemerintah juga menyampaikan potensi investasi di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Sektor yang potensial di sana meliputi pembangunan infrastruktur hingga sarana pendukung pengembangan kawasan komersial.

"Peluang investasi di Ibu Kota Nusantara meliputi pembangunan infrastruktur dan sarana pendukung pengembangan kawasan komersial, serta berbagai industri pendukung, termasuk agro industri," sebutnya.

Ia juga membeberkan rencana Indonesia mengembangkan investasi sektor pariwisata. Menurutnya, pemerintah ingin menciptakan kawasan Bali Baru, yaitu di Danau Toba, Mandalika, Likupang, Borobudur, dan Labuan Bajo.

Untuk sektor hilirisasi, ia menegaskan komitmen Indonesia untuk tidak lagi mengandalkan ekspor komoditas mentah. Menurutnya hingga tahun 2040 pemerintah membutuhkan investasi mencapai US$ 618 miliar.

"Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya mengandalkan ekspor komoditas mentah aja namun juga komoditas harus diolah di dalam negeri, dan pemerintah telah menyusun roadmap hilirisasi untuk komoditas tambang minyak dan gas, pertanian dan perikanan, dan investasi yang dibutuhkan sangat besar yaitu sekitar US$ 618 miliar hingga tahun 2040," jelas dia.

Simak juga Video: Ekonomi RI Tumbuh 5,11%, Jokowi: Didukung Investasi yang Masuk ke RI

[Gambas:Video 20detik]




(ily/kil)


Hide Ads