Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan sederet keberhasilan RI dalam menjalankan berbagai program manajemen air. Hal ini disampaikannya di hadapan ratusan delegasi dunia pada pembukaan Forum Air Dunia atau World Water Forum (WWF) 2024.
Jokowi mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan luas area perairan mencapai 60%. Hal ini membuat Indonesia memiliki banyak kearifan lokal dalam pengelolaan air, mulai dari sepanjang garis pantai, pinggiran aliran sungai, sampai tepian danau.
"Salah satunya adalah Sistem Pengairan Subak di Bali yang dipraktikkan sejak abad 11 dan diakui sebagai warisan budaya dunia. Selain itu, bagi masyarakat Bali air adalah kemuliaan yang mengandung nilai-nilai spiritual dan budaya yang harus dikelola bersama-sama," kata Jokowi, di Bali International Convention Center (BICC), Senin (20/5/2024).
Hal ini sejalan dengan tema WWF tahun ini yaitu air bagi kemakmuran Bersama. Jokowi menjelaskan, tema ini bisa dimaknai menjadi 3 prinsip dasar yaitu menghindari persaingan, mengedepankan pemerataan dan kerja sama inklusi, serta menyokong perdamaian dan kemakmuran bersama.
Menurutnya, ketiga prinsip itu hanya bisa terwujud dengan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Langkah ini pun dibuktikan RI melalui pembangunan sejumlah proyek infrastruktur air sebagai buah kolaborasi berbagai pihak, salah satunya restorasi Sungai Ciliwung.
"Di Indonesia kolaborasi telah menjadi kunci keberhasilan dalam restorasi Sungai Citarum, serta pengembangan energi hijau, Solar Panel Terapung di Waduk Cirata yang menjadi terbesar di Asia Tenggara dan ketiga di dunia," ujarnya.
Dengan berkumpulnya berbagai pemangku kepentingan di Bali kali ini, Indonesia berharap dunia dapat saling bergandengan tangan secara kesinambungan untuk dapat memperkuat komitmen kolaborasi dalam mengatasi tantangan global terkait air.
Pada kesempatan itu, ia juga menyempatkan diri memperkenalkan Presiden Indonesia terpilih 2025-2029 Prabowo Subianto di hadapan para pejabat dunia. Ia menyebut, Prabowo lah yang akan melanjutkan komitmen Indonesia dan berkontribusi terhadap pengelolaan air dunia.
"Dan pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya memperkenalkan Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI. Ia (Prabowo) yang akan melanjutkan komitmen Indonesia, untuk berkontribusi terhadap pengelolaan air dunia. Terima kasih Pak Prabowo," tuturnya, disusul Prabowo yang berdiri dan memberi hormat dari tempat duduknya.
Simak Video 'Presiden Jokowi Buka WWF ke-10 di Bali: No Water, No Life, No Growth':
(shc/kil)