Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, bertemu dengan Menteri Sumber Daya Air Palestina di agenda World Water Forum (WWF). Dalam pertemuan itu, Basuki menegaskan Indonesia siap membantu infrastruktur air di Palestina yang rusak karena perang.
"Kami akan berkoordinasi untuk menemukan solusi yang paling tepat untuk Palestina, misalnya melalui sistem air modular dan pengeboran air tanah untuk mendukung semua warga Palestina yang membutuhkan," kata Basuki di Nusa Dua, Bali, Minggu (19/5/2024).
Basuki kemudian menjelaskan bahwa dengan kondisi perang yang sedang berlangsung, Indonesia memahami penderitaan rakyat Palestina dalam mengakses air. Oleh sebab itu, ia mengatakan Indonesia akan sepenuhnya mendukung langkah Palestina dalam program rekonstruksi infrastruktur air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Sumber Daya Air Palestina Mazan, Mohammed Rateb Ghanaim, kemudian mengungkap bahwa mayoritas infrastruktur air di Palestina rusak karena perang.
Situasi ini tidak hanya terjadi di Jalur Gaza, sebagian besar sumber air di Palestina bahkan sudah terkontaminasi air laut dan limbah. Oleh sebab itu, Mazan menyambut baik dukungan Indonesia untuk Palestina.
"Untuk mewujudkan program rehabilitas idan rekonstruksi di Paletina, kami membutuhkan bantuan politik dan teknis melalui kerja sama regional. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Indonesia untuk pemulihan negara kami," pungkas Mazan.
Simak juga Video 'Tips Bikin Rumah Adem di Musim Panas Tanpa AC':