Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menerapkan sistem transaksi tanpa setop atau Multi Lana Free Flow (MLFF). Sebelum MLFF diterapkan, akan diterapkan Single Lane Free Flow (SLFF) di mana akan ada barrier atau penghalang di pintu tol.
"Saya kira iya (MLFF), kalau jalan tol di IKN kita langsung kan SLFF tadi," katanya di JCC Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Sebelumnya, Basuki optimistis pembangunan Tol IKN tahap I sepanjang 27 kilometer (km) bisa selesai pada Juli 2024. Dengan demikian, tol tersebut dapat difungsikan menjelang upacara 17 Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepanjang 27 km itu berawal dari Kariangau sampai ke Jembatan Pulau Balang. Itu yang akan kita optimalkan, kita manfaatkan pada 17 Agustus. Minimal satu arah dari Kariangau hingga Pulang Balang, tiga lajur," kata Basuki dikutip dari Instagram Kementerian PUPR @kemenpupr, Rabu (8/5).
Pembangunan Tol IKN saat ini berjalan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, dengan pekerjaan utama penyelesaian Jembatan Sungai Wain. Lalu penyelesaian Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
Basuki mengatakan, sebagian di antara ruas tol tersebut kini telah diaspal. Nantinya, tol ini mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dari 2 jam menjadi 45 menit.
(acd/hns)