Canggih! Mobil Listrik Lewat Tol IKN Bisa Sekaligus Ngecas

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 31 Mei 2024 21:00 WIB
Proyek Tol IKN/Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeberkan perkembangan teknologi electric charging lane alias aspal yang bisa mengisi baterai mobil listrik di jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut PUPR, uji coba teknologi itu bisa dilakukan pada 2025 ketika seluruh jalan tol IKN sudah rampung dan beroperasi.

"Kalau jalan tol sudah siap ada operasi dan pemeliharaan, mungkin tahun depan, 2025," ungkap Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2024).

Namun, Danis menjelaskan teknologi tersebut bakal diterapkan secara bertahap. Uji coba pun dilakukan di beberapa bagian tol, meskipun demikian ia tidak menjelaskan ruas tol yang bakal menjadi lokasi uji coba. Menurutnya, penerapan teknologi canggih di IKN harus dilakukan secara hati-hati. Sebab, teknologi itu tergolong baru di Indonesia.

Selain itu, Danis menjelaskan teknologi lain yang uji coba dilakukan terlebih dahulu adalah autonomous rail transit (ART) alias kereta tanpa rel. Dikembangkan oleh Kementerian Perhubungan, Danis mengatakan bahwa PUPR sedang menyiapkan jalan tempat magnet kereta tanpa rel dipasang.

"Kita lagi nyiapin jalannya karena di jalannya harus ada sensor untuk rel. Itu, kan, kereta tapi tanpa rel, relnya sensor. Itu juga masih kita rapatkan," bebernya.

Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, IKN bakal mengusung konsep cerdas dan berkelanjutan. Salah satu teknologi canggih yang akan diterapkan adalah electric charging lane. Electric charging lane merupakan infrastruktur jalan yang bisa membantu mengisi daya baterai kendaraan listrik. Ketika kendaraan listrik melewati jalur tersebut, maka otomatis baterai bisa terisi dayanya.

Sistem itu sudah beberapa kali dilakukan uji coba di berbagai negara.Beberapa uji coba telah dilakukan untuk menguji teknologi yang memungkinkan mobil listrik, truk, dan bus untuk mengisi daya saat berjalan. Prosesnya disebut dynamic charging. Sistem itu bekerja melalui bantalan bawah jalan yang mentransmisikan listrik secara nirkabel ke receiver atau penerima yang dipasang di bawah kendaraan. Teknologi ini dinilai cocok digunakan di IKN Nusantara yang hanya akan diramaikan oleh kendaraan ramah lingkungan.




(rrd/rir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork