Pemerintah saat ini tengah mendorong pembangunan LRT agar sampai ke Bogor. Hal ini ditandai dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang masih mengkaji kelanjutan proyek LRT Jabodebek.
Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan Kemenhub saat ini masih melakukan studi kelayakan jalur LRT ke Bogor. Dia menyatakan pihaknya siap menerima penugasan.
Hanya saja, dia menekankan agar pembangunan jalur LRT ke Bogor melalui pertimbangan yang matang. Pasalnya, biaya yang dibutuhkan tidak sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka punya studi sendiri. Oh sekarang kondisinya begini dengan dinamika yang ada. Kami selalu siap ketika ditugaskan. Kami siap saja cuma balik lagi perlu pertimbangan dan studi yang lebih matang. Maksudnya pemilihan jalurnya kemana si beloknya, putusnya gimana, kami mengharapkan lebih matang lagi," kata Mahendro kepada awak media, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Dia menyebut pihaknya belum dapat memastikan kapan konstruksi mulai berjalan. Dia memperkirakan kelanjutan proyek tersebut berjalan usai terjadinya pergantian kepemimpinan.
"Mereka punya studi sendiri. Oh sekarang kondisinya begini dengan dinamika yang ada. Kalau timeline-nya ya fokusnya kemana yang penting mana yang lebih urgen," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek hingga Bogor segera dikaji. Hal ini dikatakannya saat memimpin rapat terbatas (ratas) terkait integrasi moda transportasi publik pada September 2023 lalu.
Jokowi menilai rute LRT Jakarta-Bogor penting untuk segera direalisasikan. Pasalnya, saat ini LRT Jabodebek Yang melayani Bekasi-Jakarta dan Cibubur-Jakarta, selalu penuh penumpang.
"Saya minta juga segera distudi pembangunan LRT hingga ke kita Bogor. Karena kalau kita lihat LRT yang sekarang sudah penuh terus," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
(hns/hns)