Kepala & Wakil Otorita Kompak Mundur, PUPR: IKN Jalan Terus!

Kepala & Wakil Otorita Kompak Mundur, PUPR: IKN Jalan Terus!

Samuel Gading - detikFinance
Rabu, 05 Jun 2024 19:30 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah.
Foto: Samuel Gading/detik.com
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) jalan terus walau Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe, mundur dari kepemimpinan OIKN.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, mengaku tidak mengetahui alasan Bambang dan Dhony mundur dari OIKN. Ia bahkan menjelaskan tidak pernah bertemu keduanya.

"Gak tahu, gak tahu, saya belum pernah ketemu beliau juga," ucapnya di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zainal pun diam seribu kata ketika ditanya lebih dalam soal pernyataan Jokowi yang menyatakan bahwa keduanya mundur karena alasan pribadi. Yang jelas, kata Zainal, kemunduran dua pejabat teras OIKN itu tidak akan mengganggu upaya PUPR dalam membangun IKN.

Ia menjelaskan salah satu buktinya adalah groundbreaking tahap 6 baru saja dilaksanakan pada Selasa (4/6) dan hari ini, Rabu (5/6).

ADVERTISEMENT

"(Pembangunan) IKN jalan terus kan," katanya.

"Enggak (pembangunan tidak bakal terganggu), buktinya ada groundbreaking, kemarin ada peresmian," sambungnya.

Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, Jokowi mengatakan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mundur dari kepemimpinan OIKN karena alasan pribadi. Kendati demikian, Jokowi mengatakan Bambang saat ini sudah diberi tugas tugas sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan IKN.

"Memang pengalaman beliau di dunia internasional kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kebaikan negara," ungkap Jokowi.

Jokowi juga memastikan mundurnya Bambang dan Dhony tak akan berdampak kepada kepercayaan investor untuk investasi di tanah air.

"Ndak, ndak, ndak," kata Jokowi ketika ditanya apakah mundurnya Bambang membuat kepercayaan investor terganggu.

Pasca mundurnya Bambang sebagai Kepala Badan Otorita, pemerintah menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Otorita. Di sisi lain, posisi Wakil Kepala Badan ditunjuk Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Julo Antoni sebagai Plt.

(rrd/rir)

Hide Ads