Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara soal nasib proyek Kemenhub di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pasca mundurnya Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe dari Otorita IKN. Menhub yakin Basuki Hadimuljono selaku Plt Kepala OIKN mampu menyelesaikan proyek Kemenhub.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala OIKN bersama Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala OIKN.
"Saya pikir Pak Basuki punya kapasitas untuk menyelesaikan itu semua," katanya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Rabu (5/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menhub menjelaskan, pihaknya memiliki tiga proyek di IKN, salah satunya bandara internasional. Kemenhub mengusulkan bandara tersebut diberi nama Nusantara.
"Ada tiga proyek Kemenhub di IKN, satu adalah bandara internasional, namanya kita usulkan Nusantara, panjang runway-nya 3.000 meter, berarti bisa didarati oleh (Boeing) 777, itu sekarang kira-kira 50%," sebut Budi Karya.
Kemudian ada proyek Kereta Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta tanpa rel. Proyek tersebut rencananya akan diuji coba pada Agustus 2024.
"Yang kedua adalah kereta api ART, yang tanpa rel itu, prinsipnya presiden sudah setuju, bahkan kemarin presiden menganjurkan buat kota lain menggunakan itu. Nanti pada saat 17 Agustus insyaallah sudah ada yang beroperasi di sana, tapi mungkin jumlahnya baru satu dulu, karena nanti ada tender, mungkin pemerintahan yang akan datang yang melakukan tender," imbuhnya.
"Yang ketiga adalah kendaraan EV, yang terdiri dari EV commercial, EV yang disediakan pemerintah, dan EV yang harus dimiliki oleh pejabat-pejabat atau mereka yang berkantor di sana," pungkasnya.
(ily/das)