Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tengah melakukan kunjungan kerja ke ke Tajikistan dan Uzbekistan. Dalam agenda tersebut, dilakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Sumber Daya Air (SDA) Uzbekistan Shavkat Khamraev dan Penasihat Presiden Republik Uzbekistan Bidang Pertanian Shukhrat Ganiev.
Basuki menyampaikan sejumlah peluang kerja sama antar kedua negara di bidang infrastruktur SDA. Hal ini khususnya dalam hal modernisasi irigasi, program insfrastruktur SDA berbasis masyarakat, dan pembangunan infrastruktur SDA dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP).
"Indonesia telah mengembangkan beberapa teknologi irigasi untuk menjaga efisiensi air untuk irigasi, yakni big gun sprinkler, teknologi modular pracetak dan cut-throat flume (CTF) yang digunakan di beberapa daerah irigasi di Indonesia, berdasarkan kondisi masing-masing daerah," kata Basuki, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki menaruh perhatian kepada Uzbekistan yang telah melakukan modernisasi sistem irigasi regional untuk meningkatkan pasokan air ke sektor pertanian dengan menerapkan saluran beton untuk mengurangi kehilangan air. Ia berharap, kolaborasi dapat terjalin.
"Berkaca pada pengalaman modernisasi irigasi kedua negara, kami terbuka untuk berkolaborasi dengan Uzbekistan di bidang pembangunan infrastruktur sumber daya air," imbuhnya.
Di samping itu, Basuki juga mengajak berbagi pengalaman dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan layanan dasar dan infrastruktur di daerah perkotaan maupun pedesaan.
"Indonesia mempunyai pengalaman dalam proyek infrastruktur berbasis masyarakat yang fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat agar aktif berpartisipasi dan bertanggung jawab atas infrastruktur yang mereka bangun. Peran pemerintah adalah memfasilitasi masyarakat," ujar Basuki.
Terakhir, Basuki menyampaikan sejumlah proyek infrastruktur SDA yang dilaksanakan melalui skema KPBU/PPP di Indonesia. Pemerintah Indonesia sedang melakukan persiapan pada sebanyak 20 proyek pembangunan infrastruktur penyediaan air minum, yang dibiayai melalui skema KPBU dan 7 proyek pengembangan SDA.
Terdapat beberapa proyek KPBU yang siap ditawarkan, yakni empat proyek pengembangan SDA yang terdiri atas pembangkit listrik tenaga air, sistem irigasi, pembangunan bendungan dan infrastruktur terkait. Kemudian ada dua proyek pembangunan infrastruktur penyediaan air minum.
"Saya sangat menghargai cara orang Uzbekistan memuliakan air dan memulai pendidikan pada anak-anak untuk menjaga air. Ke depan kami berharap ada kerja sama yang konkrit antara Uzbekistan dengan Indonesia khususnya di bidang air," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri SDA Uzbekistan Shavkat Khamraev menyampaikan ketertarikannya dengan pembangunan di Indonesia. Mereka sangat kagum dengan Basuki yang merupakan diplomat dan selalu bekerja keras untuk membantu hubungan Indonesia dan Uzbekistan.
"Kami berharap hubungan Indonesia dengan Uzbekistan dapat terus ditingkatkan, terutama kerja sama di bidang pertanian dan pengairan," ujar Shavkat.
Simak juga Video: Antiklimaks Uzbekistan di Piala Asia U-23