Sistem Ini Bisa Kendalikan Truk ODOL Wira-wiri di Jalan

Sistem Ini Bisa Kendalikan Truk ODOL Wira-wiri di Jalan

Rista Rama Dhany - detikFinance
Minggu, 16 Jun 2024 10:13 WIB
Truk obesitas alias truk over dimension over load (ODOL) bakal dilarang wira-wiri di jalan. Penerapan kebijakan Zero ODOL 2023 dipastikan bakal dilaksanakan.
Ilustrasi Truk Odol/Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Peredaran truk Over Dimension Overload (ODOL) yang sering wira-wiri di jalan sudah lama menjadi momok yang membahayakan pengguna jalan dan merusak jalan.

Kondisi ini menjadi perhatian salah satu perusahaan di Indonesia, yakni PT DCT Total Solution, dengan membangun sistem yang dapat mendukung program pemerintah mengendalikan kendaraan ODOL. Menggandeng perusahaan VanJee International Holdings Co. Limited, keduanya membangun sistem yang dapat mendeteksi kendaraan-kendaraan logistik yang membawa muatan melebihi kapasitas kendaraan, dan juga mendeteksi kendaraan angkutan yang dimodifikasi dan melanggar aturan pemerintah.

"Sistem dan peralatan yang kami miliki juga dapat menerjemahkan seluruh golongan kendaraan yang melintas di jalan, sehingga hal ini penting digunakan untuk diterapkan dalam proses transaksi di jalan tol yang pentarifannya berdasarkan penggolongan kelas kendaraan," kata CEO DCT, Cahyo Rudianto, Minggu (16/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbekal pengalaman selama 20 tahun pada industri jalan tol, pertambangan, manufaktur dan perkebunan, PT. DCT Total Solutions sebagai Perusahaan Sistem Integrator terkemuka di Indonesia, sangat yakin terbentuknya Vanjee Indonesia akan mampu bersaing dalam memberikan Solusi yang tepat, akurat, dan kompetitif dengan terjalinnya kerjasama ini.

Dalam kesempatan yang sama, VanJee Director of International Business Development Department VP of VanJee LiDAR Company, Zhai Zhao menambahkan, sistem ini telah banyak digunakan di Eropa, Amerika Selatan, Asia Timur, Timur Tengah, Australia, serta mayoritas penggunaan pada jalan tol di China dan Hong Kong. Sehingga dirinya yakin, sistem ini dapat diterapkan juga di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kami telah menempuh perjalanan berkali kali ke Indonesia dan mengelilingi kota-kota di Jawa ini merasakan energi pertumbuhan sistem transportasi di Indonesia yang sangat fantastis dari tahun ke tahun, produk ini memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi di atas 99.5% untuk produk AVC (untuk penggolongan kendaraan) berbasis Lidar, mampu memberikan solusi bagi perusahaan operator jalan tol di Indonesia dalam menghadapi penerapan sistem MLFF (Multi Line Free Flow) maupun SLFF (Single Line Free Flow)," tuturnya.

(rrd/rir)

Hide Ads