Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur diklaim bebas banjir selama 100 tahun, khususnya untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Pemerintah menyebut desain dan penentuan lokasi IKN memang sudah disiapkan sejak awal dengan mempertimbangkan potensi banjir.
"Kalau banjir dan sebagainya itu, di awal itu penetapan lokasi ini, kita bicara KIPP dulu, ini di awal memang sudah menetapkan lokasinya itu yang memang bebas banjir 100 tahunan. Kita menetapkan seperti itu," kata Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Imam Santoso Ernawi dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/7/2024).
Meski begitu pemerintah tetap menyiapkan antisipasi terhadap potensi banjir, salah satunya lewat pembangunan embung sebagai tempat parkir air. Konteks pembicaraan Imam adalah antisipasi pemerintah terhadap kemungkinan banjir jelang perayaan HUT Republik Ke-79 di IKN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain embung, pihaknya juga membangun drainase sebagai tempat mengalirkan air. Dalam hal ini, pihaknya memanfaatkan gravitasi bumi serta penempatan yang disesuaikan.
"Nah kita coba manfaatkan itu semua, potensi yang ada dan bagaimana penanganannya, drainase perkotaannya gimana, kita persiapkan semua," tuturnya.
Ia sempat menyinggung bencana banjir yang berlokasi di dekat Pasar Sepaku. Imam menyebut pemerintah terus melakukan penanggulangan banjir, namun memastikan lokasi itu di luar KIPP.
"Dan memang melihat kejadian seperti kemarin, di luar KIPP sebenarnya, di WP 2 dekat Pasar Sepaku, memang sedang dilakukan kegiatan penanggulangan banjir di sana. Tapi itu di luar KIPP," jelas dia.