.webp)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono, mengatakan peletakan batu pertama alias groundbreaking proyek ke-7 di IKN bakal dilakukan pada akhir Juli 2024.
Sejumlah investor bakal terlibat dalam groundbreaking tersebut. Ada lima calon investor yang siap menjadi peserta, salah satunya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
"Kelihatannya ada (groundbreaking Juli), tapi tidak banyak. Maksimal ada 5 (proyek), macam-macam sektornya, tapi salah satu yang akan groundbreaking adalah BCA," ungkap Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat malam (12/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian, Basuki mengakui bahwa jumlah groundbreaking yang akan dilakukan nanti tidak sebanyak sebelumnya. Sebab, pemerintah tengah fokus menyiapkan upacara HUT ke-79 RI di IKN. Pada awal Agustus saja pekerjaan proyek di IKN dihentikan sementara untuk persiapan upacara.
"Memang tidak banyak (groundbreaking ketujuh), karena kita mau ada 17 Agustusan di IKN, sehingga kita fokuskan untuk kelengkapannya dulu," tuturnya.
Kendati demikian, Basuki mengaku belum menghitung total investasi dari groundbreaking ketujuh itu. Ia mengatakan bahwa kalkulasi masih dilakukan oleh Badan Otorita IKN.
Sementara terkait tanggal pasti pelaksanaannya, disebut Basuki masih menunggu jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Groundbreaking kemungkinan besar dilakukan setelah Jokowi berkunjung ke Papua.
"Presiden akan ke Papua sekitar tanggal 22, ya setelah itu groundbreaking. Kalau tidak akhir bulan ini, awal Agustus," imbuhnya.
Hingga saat ini, Basuki mengatakan bahwa 45 pihak sudah melakukan groundbreaking di IKN termasuk kementerian dan lembaga. Basuki menyebut mereka adalah investor pelopor. Pihaknya berharap bahwa jumlah investor di IKN bisa bertambah lagi.
(ara/ara)
