Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I. Proyek yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditargetkan rampung pada akhir September 2024.
Direktur Jenderal Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti mengatakan proses pembangunan konstruksi proyek tersebut dapat diselesaikan diselesaikan sesuai target. Sampai 16 Juli 2024, progres keseluruhan 6 paket pekerjaan Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I mencapai 87,81%.
"Proses pembangunan konstruksi Proyek SPAM Regional Jatiluhur dapat diselesaikan sesuai target pada Bulan September 2024 mendatang," kata Diana dikutip dari akun Instagram @pupr_ciptakarya, Sabtu (20/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diana menjelaskan proyek tersebut merupakan salah satu PSN dengan kapasitas pengaliran 4.750 liter/detik (lpd). Nantinya, SPAM Regional Jatiluhur I dapat mengaliri air ke sejumlah daerah. Di antaranya, Kabupaten Karawang sebesar 350 lpd, Kabupaten Bekasi sebesar 100 lpd, Kota Bekasi sebesar 300 lpd, dan DKI Jakarta sebesar 4.000 lpd.
Proyek ini memiliki dua instalasi pengolahan air (IPA) dan lima offtake. IPA Bekasi berkapasitas 4.400 lpd akan melayani offtake Jatibening, offtake Teluk Buyung, offtake Sentra Timur dan offtaker Tarumajaya. Sedangkan IPA Cibeet berkapasitas 350 lpd akan melayani offtake Karawang.
Adapun Sistem Hilir SPAM Regional Jatiluhur I pada Provinsi DKI Jakarta akan dialiri dari Offtake Sentra Timur menuju dua reservoir, yaitu DC Pondok Kopi dan Cilincing. Reservoir DC Cilincing dengan kapasitas 20.000 m3 akan mengaliri masyarakat di 6 kelurahan, yakni Kelurahan Cilincing, Rorotan, Marunda, Cakung Barat, Cakung Timur dan Ujung Menteng dengan total 10.810 sambungan rumah (SR) baru.
"Sementara, Reservoir DC Pondok Kopi dengan kapasitas 5.000 m3 akan mengaliri masyarakat di Kelurahan Pulo Gebang dan Pondok Kopi dengan total 2.000 SR baru," jelasnya.
(hns/hns)