Taksi Terbang Bakal Wira-wiri di IKN? Menhub Bilang Gini

Taksi Terbang Bakal Wira-wiri di IKN? Menhub Bilang Gini

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 29 Jul 2024 13:38 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melalukan pemantauan pergerakan penumpang di sejumlah stasiun kereta api selama musim libur Idul Adha. Ada tiga stasiun yang dikunjungi, mulai dari Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, dan Stasiun Tegal.
Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi buka-bukaan soal potensi operasional taksi terbang di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur. Katanya, sejauh ini sudah ada Hyundai yang mulai menguji coba taksi terbang di Samarinda.

Kabarnya taksi terbang akan dibawa juga ke IKN. Soal hal ini, Budi Karya buka-bukaan seberapa potensinya.

Budi Karya mengatakan saat ini Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO) maupun Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (International Air Transport Association/IATA) belum memiliki regulasi khusus soal taksi terbang. Maka dari itu, aspek keamanannya saat ini masih dipertanyakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"ICAO dan IATA belum keluarkan rekomendasi, belum mengizinkan. Kita biasa melakukan semua kegiatan itu mengacu kepada lembaga internasional aviasi," ujar Budi Karya usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Garuda, Nusantara, Senin (29/7/2024).

Kemudian, saat ini Nusantara juga merupakan ibu kota negara yang memiliki keamanan tingkat tinggi. Menurutnya, luas sandaran untuk taksi terbang cukup sulit bisa dibuat di pusat kota. Bila regulasinya sudah ada pun kemungkinan taksi terbang hanya bisa tersedia di pinggiran kota Nusantara.

ADVERTISEMENT

"IKN ini kan ibu kota jadi kita harus pastikan security itu terjamin, tanpa bermaksud mengatakan iya atau boleh, luas sandaran itu menjadi pemikiran kita. Bagaimana taksi terbang itu bisa beroperasi di sini, bisa saja nanti di IKN tapi bukan di pusat," papar Budi Karya.

Budi Karya sendiri mengatakan pemerintah tak mau menutup opsi untuk operasional taksi terbang di IKN. Sejauh ini pihaknya masih berkoordinasi dengan berbagai pihak melihat apakah taksi terbang bisa beroperasi di ibu kota baru atau tidak.

"Tapi kami akan terus koordinasi. Kita sudah apply tanya ke ICAO dan IATA apa yang jadi rekomendasi soal taksi terbang ini," sebut Budi Karya.

Lihat juga Video 'Uji Coba Taksi Terbang Buat Mobilitas RS di Yerusalem':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/rrd)

Hide Ads