Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan World Competitiveness Ranking (WCR) 2024 atau daya saing Indonesia melompat dari sebelumnya peringkat 34, kini naik ke posisi 27 dunia. Jokowi menyebut peningkatan daya saing Indonesia itu berkat dari pembangunan infrastruktur dan konektivitas.
"Kita tahu dari pembangunan infrastruktur ini World Competitiveness Ranking kita naik dari 34 melompat ke 27. Daya saing itu yang kita raih dari pembangunan, selain tentu saja pemanfaatan infrastruktur untuk rakyat, karena memang sekarang ini berkompetisi, bersaing dengan negara-negara lain," kata Jokowi dalam Refleksi & Catatan 10 Tahun Pemerintah Jokowi di Bidang Konstruksi Infrastruktur dan Investasi di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).
Menurut orang nomor satu di Indonesia itu, infrastruktur dan konektivitas sangat penting, selain untuk masyarakat tetapi juga menarik investor. "Begitu konektivitas tidak baik, begitu infrastruktur tidak baik, siapa investor yang mau masuk ke Indonesia? Tidak akan ada," ucapnya.
Baca juga: Basuki: 30 Embung Sudah Dibangun di IKN |
Jokowi menyebut konektivitas dan Infrastruktur juga penting untuk menekan biaya logistik. Penurunan biaya logistik pun juga berpengaruh kepada harga-harga barang.
"Karena Infrastruktur menjadi kunci bagi datangnya investasi tetapi juga akan mengurangi biaya logistik yang dulunya biaya logistik kita 24%. Sekarang sudah turun menjadi 14% sehingga harga-harga bisa ditekan lebih murah dan itu terlihat dari angka inflasi. Kalau dulu angka inflasi 8% 9% bahkan 11%. Sekarang ini ditekan di bawah di bawah 3%. Terakhir bulan lalu angka 2,58%," pungkasnya.
(ada/ara)