Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas buka-bukaan tentang alasan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) belum dapat direalisasikan. Salah satunya menyangkut kesiapan infrastruktur.
Anas mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai skema pemindahan ASN. Proses pemindahan telah siap dilakukan, tinggal menunggu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi meminta adanya penyempurnaan terlebih dulu di sisi infrastruktur. Hal ini yang membuat pemindahan ASN belum dapat dilakukan hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arahan baru pemerintah ini diminta dituntaskan dulu terkait ekosistem yang ada di IKN, misalnya sebenarnya ada lebih dari 500 unit apartemen selesai, tapi ada infrastruktur jalan yang kadang masih berdebu. Begitu juga terkait sistem digital yang perlu dituntaskan," kata Anas di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).
Menurut Anas, infrastruktur penunjang kehidupan ASN di IKN telah siap. Namun, memang ada beberapa prasarana yang perlu disempurnakan, seperti akses dari apartemen ke istana atau ke kantor.
"Sungguhnya kami sudah siapkan dan sudah siap beberapa unit apartemen untuk ASN yang akan pindah, tapi atas arahan yang baru supaya ini disempurnakan, maka kita sempurnakan ketika mereka sudah siap semua dipindahkan ke IKN," ujarnya.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai target waktu pemindahan ASN ke IKN, Anas belum dapat memastikan. Tidak menutup kemungkinan, pemindahan dilakukan pada era pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Ya tentu ini keputusan pemerintah yang baru untuk memutuskan ini (pemindahan ASN), tapi kita telah siapkan skenario," kata dia.
Sebagai tambahan informasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mulanya merencanakan pemindahan ASN mulai dilakukan pada September. Diperkirakan tahap awal 1.700 ASN yang akan pindah.
Anas sebelumnya pernah menyampaikan, pihaknya telah membuat simulasi dengan seluruh Sekretaris Jenderal (Sekjen) kementerian hingga Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
"KemenPANRB telah melakukan simulasi dengan seluruh Sekjen kementerian dan lembaga, dengan OIKN, dan juga dengan Kementerian Sekretariat Negara. Simulasi-simulasi telah kami buat mulai opsi 1,2,3,4 termasuk opsi yang lain," kata Azwar di Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Minggu (26/5/2024).
Kementerian PAN-RB juga sudah melakukan mapping terkait skenario pemindahan ASN, termasuk nama-nama ASN dan para pejabat dari seluruh KL. Namun realisasinya akan disesuaikan dengan kesiapan tempat tinggal di IKN.
Simak Video 'Mendagri Bicara Percepatan Naik Pangkat 178 ASN yang Daftar Pindah IKN':
Saksikan Live DetikSore:
(shc/ara)