Menhub Buka Suara soal Kereta Tanpa Rel IKN Mau Dikembalikan ke China

Menhub Buka Suara soal Kereta Tanpa Rel IKN Mau Dikembalikan ke China

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 14 Nov 2024 13:25 WIB
Menhub Dudy Purwagandhi
Menhub Dudy Purwagandhi/Foto: Dok. Kemenhub
Jakarta -

Kereta otonom tanpa rel di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau Autonomous Rail Transit (ART) akan dikembalikan ke China. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut hal itu dilakukan karena hasil penilaian hingga evaluasi ditemukan kereta tanpa rel itu belum dapat berfungsi dengan baik.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi buka suara. Saat ditanya terkait apakah kereta itu akan dikembalikan ke China, Dudy mengatakan ketentuan operasional transportasi tersebut ada di tangan OIKN.

"Sepenuhnya ada di otorita IKN," kata dia ditemui di Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, OIKN masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan diujicoba sebelum mengembalikan ke China. Terkait hal itu Dudy mengatakan pihaknya akan menanyakan kepada OIKN. Namun, dia menekankan kembali bahwa ketentuan layak atau tidaknya kereta tersebut di IKN merupakan keputusan OIKN.

"(Menunggu Kemenhub soal pengembalian) Nanti saya coba tanyakan ke Otorita ya. (Apakah masih layak showcase?). Kalau otorita mengatakan itu tidak memenuhi kriteria atau persyaratan OIKN, saya sepenuhnya menyerhakan ke OIKN," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan kereta tanpa rel tersebut memang tidak sesuai dengan spesifikasi dari Otorita IKN. Risal menjelaskan hasil proof of concept (PoC) ada yang belum berfungsi dengan baik, yakni sistem autonomous.

"Artinya hasil PoC dari OIKN ada yg belum berfungsi yaitu sistem autonomousnya, belum berfungsi dengan baik. Sudah jalan, tapi belum optimal," kata Risal saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

Saat ditanya mengenai kereta tanpa rel itu dikembalikan ke China, Risal membantahnya. Namun, dia bilang Indonesia masih membutuhkan kereta tanpa rel tersebut.

Terkait informasi kereta tanpa rel akan dikembalikan dikonfirmasi oleh Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi. Dia menjelaskan hasil penilaian hingga evaluasi, ditemukan kereta tanpa rel itu disebut belum dapat berfungsi dengan baik.

"Hasil dari penilaian Proof-of-Concept (PoC) ditemukan bahwa sistem autonomous dari trem otonom belum dapat berfungsi dengan baik," kata dia kepada detikcom, Rabu (13/11/2024).

Ali mengatakan, sesuai dengan diskusi antara OIKN dan lintas kementerian dan lembaga (K/L) dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Dukungan Percepatan Penyelenggaraan Uji Coba dan Unjuk Kerja (Proof of Concept) Trem Otonom di Ibu Kota Nusantara, OIKN bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan penilaian kereta tanpa rel di IKN. Melihat hasil bahwa kereta itu belum beroperasi dengan baik, maka pihaknya akan meminta Norinco mengembalikan kereta ke China.

"Jika tidak maka sesuai dengan perjanjian MoU untuk PoC, kita akan meminta pihak Norinco untuk mengembalikan trainset di IKN ke China," ucapnya.

Simak Video: Kereta Tanpa Rel di IKN Bakal Beroperasi Mulai 5 Agustus

[Gambas:Video 20detik]



(ada/ara)

Hide Ads