Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyambangi kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta. Kedatangannya untuk melaporkan progres terkini pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur tersebut.
"Mengenai program-program apa saja saya laporkan kepada beliau (Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy) karena masterplan pembangunan IKN kan juga atas inisiatif Bappenas, kemudian saya yang melaksanakan dari Kementerian PU dulu. Sekarang saya melaporkan progresnya sampai dengan November ini, baik itu mengenai pembangunan fisiknya maupun yang non fisik," kata Basuki kepada wartawan di Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Selain itu, Basuki juga melaporkan dan meminta arahan terkait program IKN ke depan. Berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, dalam periode 2025-2028 pihaknya diminta untuk menyelesaikan kantor dan hunian untuk lembaga yudikatif serta legislatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta arahan beliau (Menteri PPN/Kepala Bappenas), sampai dengan 2028 untuk menyelesaikan ekosistem yudikatif, legislatif, termasuk huniannya sesuai perintah bapak Presiden yang harus saya selesaikan," ucap Basuki.
Berdasarkan catatan detikcom terbaru, ada 51 pemrakarsa yang melakukan pembangunan di IKN dan sudah ada 16 paket pekerjaan konstruksi dengan progres rata-rata 87%. Beberapa bangunan yang sudah selesai dibangun oleh pihak swasta yaitu Hotel Nusantara, Telkom smart office, PLTS IKN 5 megawatt, dan pusat pelatihan PSSI.
Sementara itu, progres infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR untuk Istana Garuda memiliki progres 99,1%, Istana Negara dan lapangan upacara progresnya 87,6%, serta kantor sekretariat presiden progresnya 94%. Ada juga kantor Sekretariat Negara yang sudah 99,1%.
"Ini (kawasan kepresidenan) secara rata-rata sudah di atas 95%," kata Deputi Sarana dan Prasarana OIKN Danis Hidayat Sumadilaga dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Rabu (30/10).
Untuk kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), Danis mengatakan masih mengacu pada Kemenko yang ada saat pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berjumlah 4. Meski demikian, di dalam kompleks kantor Kemenko terdapat 4 gedung sehingga total gedung yang ada adalah 16 unit.
Rinciannya, gedung Kemenko I sudah 94%, Kemenko II sudah 61,2%, Kemenko III sudah 85,4% dan Kemenko IV sudah 92,1%.
Untuk rumah susun ASN-Hankam akan ada 47 tower nantinya, namun hingga akhir Desember 2024 hanya ada 40 tower yang akan rampung. Beberapa progresnya yaitu rusun ASN I sudah 87,7%, rusun ASN II 78,6%, rusun ASN III 79,5%, dan rusun ASN IV 83,9%.
"Kemudian rumah susun ASN 1-4, nah ini terdiri dari 47 tower diharapkan mungkin sekitar Desember ini sekitar 40 tower itu akan selesai dan sebagian sudah digunakan," tuturnya.
(acd/acd)