"Mulai dari tahun kemarin kita memasuki Fase 1B dari Velodrome sampai ke Manggarai. Dengan ini tentunya rute LRT Jakarta semakin banyak lagi Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, sampai Manggarai yang insyaallah beroperasi komersial nanti di tahun 2026 akhir," kata Direktur Utama LRT Jakarta Hendri Saputra dalam konferensi pers di Stasiun Velodrome LRT Jakarta, Jakarta Timur, Senin (25/11/2024).
Saat ditanya lebih rinci terkait progres terkini LRT Jakarta Fase 1B, Hendri tidak mengetahui pasti. Pasalnya proyek ini dibangun oleh KSO Waskita Nindya LRS sebagai kontraktor utama dengan anggaran pembangunan sebesar Rp 4,1 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) ke PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro yang bersumber dari APBD DKI Jakarta.
Lintasan LRT Jakarta Fase 1B akan memiliki panjang 6,4 kilometer (km) mulai dari Velodrome hingga Manggarai. Ada lima stasiun yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.
Keberadaannya akan menambah jalur LRT Jakarta Fase 1A yang sudah beroperasi dengan enam stasiun yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian dan Stasiun Velodrome.
Secara keseluruhan total panjang jalur LRT Jakarta dari Stasiun Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) hingga Stasiun Manggarai mencapai 12,2 km dengan waktu tempuh sekitar 26 menit.
Lihat juga video: Misi Besar LRT Jakarta Kerek Jumlah Penumpang Naik 20 Kali Lipat
(acd/acd)