Tiket KA Keberangkatan Februari 2025 Belum Bisa Dipesan, Ini Penyebabnya

Retno Ayuningrum - detikFinance
Kamis, 19 Des 2024 10:22 WIB
Ilustrasi/Foto: dok Kereta Api Indonesia
Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI belum dapat melayani pemesanan tiket untuk perjalanan Februari 2025. Hal ini disebabkan karena KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan finalisasi Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan dalam proses finalisasi Gapeka 2025 terdapat beberapa penyesuaian perjalanan dan jadwal kereta api yang memerlukan perhatian khusus.

Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan dan posisi perjalanan KA dari mulai berangkat, bersilang, bersusulan dan berhenti digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan KA.

"Kami memahami bahwa pelanggan membutuhkan kepastian jadwal perjalanan, finalisasi GAPEKA ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan operasional sesuai kebutuhan masyarakat ke depannya," kata Anne dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).

Dia menjelaskan, saat ini proses penyesuaian jadwal perjalanan untuk Februari 2025 masih berlangsung. Pemesanan tiket kereta api untuk perjalanan Februari kemungkinan mulai dilayani pada pekan pertama Januari atau H-30 sebelum keberangkatan.

Hal ini disebabkan oleh rencana pemberlakuan Gapeka baru yang akan efektif mulai 1 Februari 2025. Meski begitu, tidak semua jadwal perjalanan kereta api akan langsung tersedia pada hari pertama pembukaan pemesanan tiket.

Pihaknya akan terus memberikan informasi terkini terkait proses ini. Para pelanggan diimbau untuk terus memantau update melalui saluran informasi resmi KAI pada website resmi kai.id, serta media sosial resmi KAI @KAI121.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan, dan kami berharap finalisasi GAPEKA 2025 ini dapat mendukung peningkatan kualitas layanan secara menyeluruh," tambah Anne.




(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork