Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggarap 5 proyek konektivitas ke sentra-sentra pangan hingga kawasan Food Estate. Hal ini menjadi bagian dari dukungan PU terhadap program percepatan atau quick wins Presiden Prabowo Subianto yakni swasembada pangan.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pemerintah telah menetapkan kebijakan prioritas pembangunan dalam 8 visi misi Asta Cita, salah satunya berfokus pada swasembada pangan, energi, dan air. Dalam mencapai hal tersebut, menurutnya infrastruktur jalan memegang peran kunci.
"Jalan dan jembatan bukan hanya penghubung antar wilayah tapi penggerak roda perekonomian yang mendukung disktribusi pangan energi ke seluruh pelosok negeri," ujar Dody, dalam sambutannya pada acara Seminar Nasional Hari Jalan 2024 di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembangunan jalan flyover, underpass jembatan dan jalan tol terus dilakukan dengan efektif, efisien, dan termasuk kegiatan preservasi jalan dan jembatan," sambungnya.
Dody mengatakan, Kementerian PU mendapat arahan untuk terlibat dalam quick wins ketiga yaitu mendukung produktivitas lahan pertanian dan lumbung pangan desa daerah dan nasional. Hal ini membutuhkan dukungan infrastruktur jalan berkelanjutan.
"Ini diharapkan mampu menurunkan waktu tempuh dan biaya logistik serta yang kita tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan keselamatan para pengguna jalan," ujarnya.
Setidaknya ada 5 dukungan konektivitas untuk food estate. Pertama, jalan dan jembatan untuk Kawasan Food Estate Belanti Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah dengan panjang 41,87 kilometer (km). Kedua, jalan dan jembatan untuk Kawasan Food Estate Dadahup Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Ketiga, jalan Kawasan Singkong untuk Food Estate Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah sepanjang 24 km. Keempat, jalan dan jembatan untuk Food Estate Keerom, Papua Selatan. Kelima, dukungan untuk Sentra Pangan di 123 lokasi melalui Inpres Jalan Daerah (IJD).
"Ketahanan pangan dan energi bukanlah suatu masalah simple yang dapat dikerjakan oleh satu pihak saja. Ini adalah isu kita bersama tanggung jawab kita bersama yang membutuhkan kolaborasi lintas sektoral baik dari sisi pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan tentunya dari masyarakat luas," kata dia.
Lihat Video: Zulhas Beberkan 2 Jurus Capai Swasembada Pangan