Stasiun Whoosh Karawang Beroperasi, Penumpang Diproyeksi Nambah 5.000/hari

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 24 Des 2024 20:15 WIB
Foto: dok. PT KCIC
Jakarta -

Stasiun Kereta Cepat Karawang telah resmi beroperasi. Diperkirakan pengoperasian stasiun ini mampu membuat penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh bertambah 3.000-5.000 per harinya.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, kehadiran stasiun ini diharapkan mampu membantu mendorong perekonomian di daerah setempat.

"Diperkirakan dengan hadirnya stasiun baru ini 3.000 sampai 5.000 penumpang bisa bertambah setiap harinya," kata AHY, di Stasiun Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2024).

Bahkan, menurutnya, jika sudah terintegrasi secara utuh akses jalan menuju Stasiun Karawang ini, termasuk ke pusat kota Karawang, maka jumlah penumpang bertambah hingga belasan ribu per harinya.

Selain itu, kehadiran stasiun ini juga dapat memangkas waktu tempuh Jakarta-Karawang maupun Karawang-Bandung. Menurut AHY, waktu tempuh Jakarta-Karawang yang biasanya bisa 1,5 jam, kini hanya 15 menit saja.

"Begitu pula dari Karawang ke Padalarang, yang kalau ditempuh dengan kendaraan itu sekitar dua jam, tadi bisa dicapai 20 menit saja. Jadi mudah-mudahan dengan hadirnya stasiun Karawang ini, bisa menambah jumlah passengers, bisa membantu transportasi masyarakat dari dan ke Jakarta termasuk ke Bandung," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, sejak dioperasikan Kereta Cepat Whoosh mulai tanggal 17 Oktober 2023 sampai dengan hari ini, Whoosh sudah mengangkut lebih dari 7 juta penumpang.

Sedangkan untuk penumpang hariannya, saat ini telah mencapai rata-rata 14 ribu dengan 8 KA per hari. Khusus di bulan Desember ini rata-rata hariannya sudah di atas 21 ribu penumpang per hari. Dwiyana mengatakan, penumpangnya sempat tembus 24 ribu per hari di bulan Juli lalu.

"Dengan tahap 1 ini nanti 20 KA per hari berhenti di Stasiun Karawang. Selanjutnya nanti akan ada tahapan kedua, dimana memang frekuensi KA kita rencanakan Februari bertambah menjadi 62 KA per hari (akumulasi seluruh stasiun) dan akan ada 31 KA yang berhenti di Stasiun Karawang," ujar Dwiyana, dalam sambutannya.

Dengan jumlah armada tersebut, diharapkan penambahan penumpang bisa sesuai target yakni bertambah 3.000-5.000 per harinya. Sedangkan menyangkut jalan akses sendiri, penyelesaiannya masih terus berproses. Adapun beberapa jalan yang disiapkan ada akses THK, ada Delta Mars, dan juga ada tol exit 42.

"(Bila jalan akses rampung), kita harapkan proyeksi penumpang, (penambahan) 14.000 penumpang bisa tercapai," kata dia.




(shc/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork