KCIC Target Akses Stasiun Karawang Rampung Juli 2025

KCIC Target Akses Stasiun Karawang Rampung Juli 2025

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 25 Des 2024 15:30 WIB
Kereta Cepat Jakarta Bandung melintasi Kawasan Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2024). PT KCIC mencatat, selama satu tahun pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung tiket yang telah terjual sebanyak 5,8 juta lembar dan rencananya akan menambah jumlah kereta cepat sebanyak 62 KA per hari serta membuka Stasiun Karawang untuk peningkatyan pelayanan penumpang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jakarta -

Stasiun Kereta Cepat Karawang kini mulai beroperasi dan melayani para penumpang Whoosh. Namun demikian, jalan akses dari dan menuju lokasi hingga kini belum rampung sepenuhnya.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, ada sejumlah jalan akses yang saat ini tengah disiapkan untuk mengintegrasikan Stasiun Karawang ke pusat kota.

Beberapa jalan yang tengah disiapkan antara lain ada akses Trans Heksa Karawang (THK), ada Deltamas, hingga Exit Tol Karawang Barat KM 42 Jakarta-Cikampek. Jalan akses THK menjadi yang paling dikebut dengan target bisa difungsikan Juli 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berusaha untuk mempercepat semua proses pembangunan jalan akses, baik di Delta Mas kemudian THK, maupun exit tol. THK akses kita harapkan Juli tahun depan paling lambat kita bisa operasikan," kata Dwiyana, di Stasiun Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2024).

Saat ini, untuk mengakses Stasiun Karawang, penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi dapat melalui Jl. Badami kemudian masuk ke Jl. Pasar Jati dan Jl. Raya Pangkalan. Sebagai alternatif, penumpang yang menggunakan kendaraan kecil dapat melalui Jl. Trans Hexa Karawang kemudian masuk ke Jl. Raya Pangkalan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Stasiun Whoosh Karawang juga
terkoneksi dengan jalan tol melalui Exit Tol
Karawang Barat KM 47 Jakarta-Cikampek,

"Yang paling cepat kita harapkan jalan akses ke arah THK Industri itu kita perbaiki. Kita bangun sekitar 1,2 km. Setelah itu kita bersama dengan Deltamas dan kita mengharapkan dari Kementerian PU yang tol exit 42," ujarnya.

Dengan akses jalan yang saat ini ada, KCIC memproyeksikan jumlah penumpang
yang berpergian dengan kereta cepat melalui Stasiun Whoosh Karawang bisa mencapai 3.000 sampai 5.000 penumpang. Jumlah ini harapannya bisa meningkat hingga 14.000 usai semua akses rampung.

Di sisi lain, untuk akses tol exit KM 42 sendiri, hingga kini masih dalam tahap Penetapan Lokasi Pembangunan (Penlok) oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Dengan demikian, pembangunan masih menunggu proses penlok selesai.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait progres penlok ini kepada Wakil Menteri ATR/Waka BPN, Ossy Dermawan, ia tak berbicara banyak. Menurutnya, lokasi jalan akses tersebut hingga kini masih dalam proses pembahasan.

"Intinya sedang kita bahas, pastinya kita akan berusaha mendukung agar semua keseluruhan. PKKPR (Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang) kalau tidak salah sudah kan. Jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diwujudkan," ujar Ossy, ditemui di Stasiun Whoosh Halim.

Tonton Video: Stasiun Whoosh Karawang Resmi Dibuka 24 Desember 2024!

[Gambas:Video 20detik]



(shc/rrd)

Hide Ads