PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh mencatat ada sebanyak 6,06 juta penumpang menggunakan Whoosh dari dan menuju empat stasiun kereta cepat yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon selama periode 2024.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan sejak awal beroperasi sampai dengan 31 Desember 2024, total penumpang Whoosh telah mencapai 7,1 juta penumpang.
"Di tahun 2024 jumlah penumpang KCIC terus mengalami pertumbuhan rata-rata penumpang bulanan. Pada awal operasi, di Oktober 2023, rata-rata jumlah penumpang Whoosh berada di angka 13 ribu penumpang per hari," ujar Eva dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (1/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia merinci, pada Juni 2024 jumlahnya meningkat menjadi 17,8 ribu penumpang per hari dan melonjak menjadi 19,9 ribu penumpang per hari di masa libur sekolah pada Juli 2024. Puncaknya terjadi di Desember 2024, dimana Whoosh memiliki rata-rata penumpang per hari stabil di 20,2 ribu penumpang per hari.
"Jumlah penumpang terus mengalami pertumbuhan karena ditunjang dengan penambahan jumlah perjalanan reguler dari yang awalnya 14 perjalanan per hari di Oktober 2023 menjadi 48 perjalanan per hari sejak sejak Mei 2024," terangnya.
Whoosh dengan rute Stasiun Halim ke Padalarang menjadi paling diminati penumpang di tahun 2024 dengan total 2 juta penumpang yang dilayani, diikuti rute Padalarang-Halim sebanyak 1,9 juta penumpang, dan Halim-Tegalluar Summarecon sebanyak 748 ribu penumpang.
Eva menambahkan, Stasiun Halim menjadi stasiun tersibuk dengan 3,1 juta penumpang yang dilayani dalam 1 tahun. Diikuti Padalarang dengan 2,2 juta penumpang, Tegalluar Summarecon dengan 741 ribu penumpang, dan Karawang sebanyak 2.000 penumpang.
Jumlah penumpang sepanjang 2024 disokong oleh berbagai momen penting yang terjadi seperti angkutan Lebaran pada periode Maret-April 2024, Frequent Whoosher Card yang diluncurkan pada Mei 2024, liburan sekolah pada periode Juni-Juli 2024, pembukaan Stasiun Whoosh Karawang, serta angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
(eds/eds)