Tol Tanggul Laut Semarang-Demak Tersambung Penuh 2027, Begini Progresnya

Tol Tanggul Laut Semarang-Demak Tersambung Penuh 2027, Begini Progresnya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 13 Jan 2025 09:16 WIB
Tol Tanggul Laut Semarang Demak Tersambung Penuh 2027, Begini Progresnya
Tol Semarang-Demak/Foto: Dok. Kementerian PU
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggeber pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung di Jawa Tengah. Ditargetkan keseluruhan tol yang terkoneksi tanggul laut ini bisa rampung dan tersambung penuh pada tahun 2027.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PU Wilan Oktavian mengatakan, saat ini progres fisik untuk konstruksi Seksi 1 telah mencapai 30,59%. Ditargetkan pembangunan ruas ini bisa selesai pada April 2027 atau dalam 2 tahun mendatang.

"Progres fisik ruas Seksi 1 telah mencapai 30,59% dengan target selesai April 2027. Sedangkan ruas Seksi 2 telah beroperasi sejak 25 Februari 2023," kata Wilan, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (13/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan, Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,95 km. Jalan ini terbagi menjadi 2 seksi yakni Seksi 1 Kaligawe-Sayungsepanjang 10,64 km yang berada di atas laut dan Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang berada di daratan.

Seksi 1 Kaligawe-Sayung terbagi menjadi 3 paket pekerjaa. Wilan menjabarkan, paket 1A memiliki progres fisik 47,15%, paket 1B dengan progres 28,7% serta paket 1C dengan progres 20,83%.

ADVERTISEMENT

"Paket 1B terintegrasi dengan tanggul laut, sedangkan pada paket 1C terdapat dua kolam retensi yang nantinya dapat menampung air dari kawasan dan dipompa ke Sungai Babon untuk selanjutnya dialirkan ke laut," jelasnya.

Untuk pembangunannya, lanjut Wilan, jalan tol ini menggunakan timbunan di atas laut, dengan metode kerja awal menggunakan penghamparan matras bambu setebal 13 lapis.

Selain sistem matras bambu, perbaikan tanah lunak juga dilakukan dengan pemasangan material penyalir vertikal pra-fabrikasi (PVD) serta pembebanan (pre-loading) menggunakan material tinbunan pilihan dari sumber material quarry darat.

Apabila Jalan Tol Semarang-Demak telah beroperasi penuh, Wilan mengatakan, dapat mempersingkat waktu perjalanan yang semula 1 jam tinggal hanya 30 menit. Dengan demikian, biaya logistik juga dapat berkurang.

"Jalan tol ini nantinya dapat mempersingkat waktu tempuh dari biasanya 30 menit (normal) hingga 60 menit (saat macet) menjadi 10 menit. Biaya logistik juga dapat dikurangi dari Rp 25.253/trip menjadi Rp 4.205/trip," ujarnya.

(shc/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads