Proyek Infrastruktur Pemerintah Bakal Banyak Digarap Swasta, Begini Respons AHY

Proyek Infrastruktur Pemerintah Bakal Banyak Digarap Swasta, Begini Respons AHY

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 16 Jan 2025 20:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto berencana akan menyerahkan sebagian besar proyek pembangunan infrastruktur untuk digarap pihak swasta. Keputusan ini dilakukannya salah satunya karena swasta dipandang lebih efisien dan berpengalaman.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai, pemerintah perlu untuk menghadirkan kerja sama yang erat bersama pihak swasta, termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur.

"Tentu kita harus menghadirkan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan swasta," kata AHY, ditemui di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut AHY, apabila dunia usaha, khususnya sektor swasta bisa maju dan berkembang, ia berharap peluang-peluang pembangunan infrastruktur ke depan juga akan semakin terbuka lebar.

"Kalau dunia usaha, sektor swasta, juga bisa maju dan berkembang tentu kita akan semakin baik untuk bisa menghadirkan peluang-peluang pembangunan infrastruktur yang semakin berkelanjutan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mempercayakan sebagian besar proyek pembangunan infrastruktur kepada pihak swasta. Menurutnya, swasta bisa lebih efisien menggarap proyek terkait didukung pengalaman yang lebih mumpuni.

"Infrastruktur akan sebagian besar diserahkan ke swasta untuk membangun. Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih pengalaman saudara-saudara sekalian!," kata Prabowo dalam acara Penutupan Munas Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Selaras dengan hal ini, Prabowo pun juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menginstruksikan untuk menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Proyek tetap lanjut, namun ia mengubah skemanya dengan lebih mengandalkan swasta.

"Saya ingin berikan peran besar kepada swasta, ada yang katakan saya hentikan proyek infrastruktur, tidak benar! Saya tidak menghentikan, saya mengubah!," tegasnya.

Dengan demikian, ke depannya proyek-proyek seperti jalan tol, pelabuhan, hingga bandara, akan ia serahkan kepada pihak swasta untuk menggarapnya. Hal ini berarti, nantinya pembangunan tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

(shc/rrd)

Hide Ads