Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara soal kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi. Kecelakaan beruntun itu menewaskan 8 orang.
AHY menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tersebut. Putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyesalkan terjadinya insiden semacam itu kerap berulang.
"Pertama kita sangat berduka ya atas tragedi kecelakaan yang memakan korban jiwa kalau tidak salah ada 8 korban jiwa dan belasan lain yang luka-luka. Artinya sangat-sangat kita sesalkan hal seperti ini berulang," kata AHY dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2025).
Dia mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk menekan angka kecelakaan fatal di jalan raya. Ia juga menyinggung semua pihak untuk mentaati aturan yang ditetapkan.
"Kita tahu aturan sudah jelas ya, kita harus sama-sama menaatinya ada law enforcement yang dilakukan juga sehingga tidak ada satu pun pengguna jalan yang menjadi korban," tuturnya.
"Nah baik dirinya sendiri maupun apalagi orang lain yang sudah sebenarnya menaati aturan, sudah sebenarnya berhati-hati. Tetapi akibat kecerobohan, akibat kesalahan orang lain, pengguna jalan yang lain, pengendara yang lain maka turut menjadi korban jiwa, turut kehilangan keluarganya," tambah AHY.
AHY menyebut pemerintah akan mengundang semua stakeholder dan mengevaluasi kejadian tersebut. Ia menilai faktor human error dalam kecelakana bisa dicegah dengan aturan-aturan dan pengawasan oleh pihak berwenang.
Senada, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga menyampaikan duka cita dan penyesalan atas kejadian tersebut. Ke depannya Dudy berharap kecelakaan serupa bisa dicegah dengan memperhatikan faktor keselamatan di jalan raya.
"Kami menyampaikan turut berduka cita dan menyesalkan hal tersebut terjadi berulang. Kami dari Kementerian Perhubungan sangat berharap bahwa hal-hal seperti ini bisa dicegah," sebut Dudy.
Menhub menyatakan akan memanggil stakeholder di bidang transportasi darat untuk mengingatkan kembali faktor keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. "Kami akan mengundang kembali para stakeholders yang bergerak di bidang transportasi darat khususnya untuk kita menyampaikan kembali dan kembali kita sampaikan bahwa harus ada kepedulian dari semua unsur, stakeholder bahwa kita memang sangat memperhatikan keselamatan dan kenyamanan dari para pengguna jalan," tutupnya.
(acd/acd)