Bendungan Rukoh Rampung Dibangun, Jadi Sumber Irigasi dan Pasokan Listrik

Bendungan Rukoh Rampung Dibangun, Jadi Sumber Irigasi dan Pasokan Listrik

Heri Purnomo - detikFinance
Senin, 10 Feb 2025 13:27 WIB
Bendungan Rukoh terletak di Kabupaten Pidie, Aceh, memiliki kapasitas tampung 128 juta mΒ³. Bendungan ini akan mengairi area irigasi seluas 11.950 ha dengan pola tanam padi-padi-palawija dan intensitas tanam 300%, serta mengurangi potensi banjir hingga 89,62% serta potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 140 MW.
Bendungan Rukoh/Foto: Dok. Kementerian PU
Jakarta -

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menyampaikan Bendungan Rukoh di Aceh telah rampung dibangun dan sedang dalam masa pemeliharaan. Menurutnya, kehadiran bendungan ini dapat mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Diana menyebutkan, Bendungan Rukoh sangat diperlukan untuk kebutuhan penyediaan air baku berkapasitas 900 liter per detik, dan kebutuhan irigasi seluas 12.194 Ha untuk mendukung ketahanan pangan. Bendungan Rukoh juga memiliki fungsi sebagai reduksi banjir seluas 51 Ha.

"Alhamdulillah Bendungan Rukoh sudah impounding, dan tentunya bermanfaat tidak hanya untuk irigasi, atau air baku saja, tetapi juga berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 137 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 1,22 MW," kata Diana dalam keterangan tertulis, Senin (10/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Diana menambahkan, Bendungan Rukoh juga memberikan manfaat irigasi bagi DI Baro Raya. Di mana ketersediaan airnya cukup berlimpah ini diharapkan membuat sawah-sawah juga subur.

Ia mengatakan, dengan adanya Bendungan Rukoh, Indeks Pertanaman (IP) juga mengalami peningkatan dari 191% menjadi 300%.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan bisa meningkatkan penanaman dan mendukung swasembada pangan," tambah Wamen Diana.

Sementara itu, Direktur Bendungan dan Danau, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Adenan Rasyid menerangkan, dengan adanya Bendungan Rukoh, diproyeksikan jumlah produksi pertanian yang dapat dihasilkan tahun ini sebesar 6 ton per Ha.

"Sebelum adanya Bendungan Rukoh, sudah ada bendung eksisting yang mengairi lahan pertanian, jadi ini menambah suplesi. Dari IP semula sebesar 191%, hanya mampu melayani untuk 2 musim tanam. Dengan adanya bendungan ini, IP menjadi 300% sehingga targetnya 3 musim tanam dapat terpenuhi semua," terang Adenan.

Sebagai informasi, Bendungan Rukoh dibangun secara bertahap mulai tahun 2018 hingga 2024 dengan total anggaran sebesar Rp1,7 triliun yang terbagi menjadi 2 paket pekerjaan dengan kapasitas tampung sebesar 128 juta m3, dengan luas genangan 687 Ha.

Lihat juga video: Ma'ruf Amin Resmikan Bendungan Cipanas: Irigasi Pertanian-Jadi Wisata Baru

(ara/ara)

Hide Ads