Menteri PU Bantah Proyek Tol Bocimi Sebabkan Pendangkalan Danau Lido

Menteri PU Bantah Proyek Tol Bocimi Sebabkan Pendangkalan Danau Lido

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 21 Feb 2025 15:28 WIB
Menteri PUPR Dody Hanggodo saat meninjau lokasi longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Rabu (29/1/2025).
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo.Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, membantah bahwa proyek pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) penyebab dari pendangkalan yang terjadi di Danau Lido. Adapun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido sendiri beberapa waktu ke belakang banyak diperbincangkan karena disegel Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Dody mengatakan, dirinya tidak terlalu paham dengan isu yang tengah melanda proyek milik taipan Hary Tanoesoedibjo itu. Namun menurutnya, tidak mungkin Tol Bocimi dibangun tanpa adanya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

"Kalau dikaitkan Tol Bocimi menurut saya tidak pas juga (masalah pendangkalan Danau Lido). Karena kalau kita bikin tol, pasti ada AMDAL-nya," kata Dody, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dody menjelaskan, AMDAL menjadi salah satu persyaratan untuk kesepakatan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Apabila pengusahaan jalan tol dilakukan tanpa AMDAL, menurutnya jelas hal tersebut melanggar hukum.

"Kalau nggak ada AMDAL, tidak akan ada PPJT. Itu mutlak, kalau nggak, bisa masuk penjara yang saat itu kalau nggak ada AMDAL. Saya yakin sih nggak ada yang berani karena itu mutlak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, menurutnya perlu dilihat pula seberapa dalam pendangkalan yang terjadi di Danau Lido. Ke depan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menurunkan Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Sumber Daya Alam (SDA) ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan secara langsung.

"Nanti PPNS-nya kita akan turunkan, terjunin ke sana untuk ngecek seberapa parah ini kawasan itu nabrak sempadan kita. Tapi itu nanti lah. Belum lah," kata dia.

Sebagai informasi, sebelumnya Pemilik MNC Group sekaligus Direktur Utama MNC Land Lido, Hary Tanoesoedibjo, telah buka suara terkait dugaan pelanggaran lingkungan yang terjadi di KEK Lido. Ia menyinggung tentang aliran limbah dari pembangunan ruas pertama Tol Bocimi selama periode 2016-2017.

"Tol Bocimi itu di luar kawasan kita. Kalau lihat sepotong kesannya itu limbah kawasan kita, padahal asal usulnya dari limbah pembangunan Tol Bocimi," ujar Hary, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Selasa (18/2/2025), dikutip dari Youtube TV Parlemen.

"Di periode tahun 2016-2017 itu ada pembangunan tol Bocimi. Memang waktu itu kan ada tiga ruas. Setelah kami cek dengan Google Earth, memang ada aliran limbah, kelihatan. Karena kawasan KEK Lido itu di sebelahnya danau, jadi lewat tempat kita otomatis," sambungnya.

(shc/eds)

Hide Ads