Molor Terus, Kenapa Bayar Tol Tanpa Setop Tak Kunjung Dimulai?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 21 Feb 2025 17:25 WIB
Ilustrasi/Foto: Dok PUPR
Jakarta -

Pemerintah tak kunjung menerapkan sistem bayar tol tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tanah Air. Padahal, sistem tersebut telah molor lebih dari 2 tahun.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, sistem MLFF sendiri sebetulnya sangat baik dari sisi teknologi. Namun ada beberapa persoalan dari sisi penerapannya di Indonesia.

"Sudah banyak audit BPK segala macam yang mengatakan ini masih nggak proper. Ada beberapa hal yang harusnya kita kerjakan dulu, kita kerjakan tapi tidak dikerjakan. Kita mendadak sekali harus segera berkontrak waktu itu, saya nggak background-nya," kata Dody, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Oleh karena itu, saat ini pihaknya harus segera membereskan hal-hal di lingkup pemerintahannya terlebih dulu. Persoalan ini pun juga telah disampaikan Dody kepada pemerintah Hungaria dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

"Saya harus kerjakan ini adalah membereskan governance-nya dulu, setelah governance-nya dulu, dan saya sampaikan juga ke pemerintah Hungaria. Saya sampaikan juga ke temen-temen di Kementerian Luar Negeri supaya, karena diskusinya kan sudah lompat ke Kementerian Luar Negeri," ujarnya.

Dody menegaskan, dirinya ingin menyelesaikan permasalahan ini terlebih dulu sebelum akhirnya mengeksekusi sistem tersebut. Dirinya tidak ingin ke depannya justru malah akan menghadapi masalah-masalah baru.

"Saya nggak mau kemudian terjadi kayak yang lain-lain. Saya disiakan, saya kalah dan itu saya malu banget. Saya nggak mau lagi terjadi, paling nggak pada saat saya sebagai Menteri PU saya tidak disiakan dan saya tidak kalah," kata dia.

"Makanya saya persuasi ke pemerintah Hungaria saya mengatakan, 'tolong lah nggak usah lagi disiakan, saya tetap kerjakan' (MLFF)," sambungnya.

Namun Kementerian PU menghadapi tantangan lainnya, yakni efisiensi anggaran yang begitu besar. Ditambah lagi dengan kondisi diblokirnya sejumlah anggaran PU, menunggu hasil BPKP.

Oleh karena itu, ia meminta waktu untuk menyelesaikan ini semua sebelum akhirnya melanjutkan rencana implementasinya. Ia juga terus berkoordinasi dengan kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar membahas sistem MLFF.

"Proyek itu kan memerlukan bantuan dari pihak luar, konsultan-konsultan asing EY, PWC dan seterusnya. Kan semua harus dibayar dan pada saat anggaran itu masih kunci, masih belum bisa diapa-apain, nantilah," kata Dody.

"Tunggulah nanti kasih waktu lah saya, mungkin 3-4 bulan dibuka (anggaran), nanti saya infokan lagi langkah apa yang harus kita kerjakan tapi ini, pokoknya itu lah, kalau sudah ada kontrak, kita harus menghormati kontrak lah kalaupun kita mau putus ya putusnya baik-baik," sambungnya.

Tonton juga Video: Bayar Tol Tanpa Stop Berlaku Tahun Ini, Gimana Caranya?




(shc/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork