OIKN Gandeng Kampus-Swasta Bangun IKN Rp 1,2 Triliun

OIKN Gandeng Kampus-Swasta Bangun IKN Rp 1,2 Triliun

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 24 Feb 2025 12:18 WIB
Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.
Foto: Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono. (Retno Ayuningrum/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 5 perusahaan menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) pemanfaatan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan otorita IKN. Nilai kerja sama itu ditarfsir mencapai Rp 1,2 triliun.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, kerja sama ini mencakup sejumlah proyek seperti mixed use, hotel, perkantoran, hingga universitas.

Adapun 5 perusahaan yang dimaksud adalah PT Brantas Abipraya, PT Puri Persada Lampung, Universitas Negeri Surabaya, PT Berkah Bersinar Abadi, dan Balikpapan Ready Mix Nusantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lima perusahaan-perusahaan anak bangsa dengan nilai investasi estimasi yang di-commit adalah di tahap pertama ini Rp 1,25 triliun untuk membangun mixed use, hotel, perkantoran, juga universitas," kata Agung dalam Market Sounding Proyek KPBU IKN di Kantor Kementerian PU, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

Menurut Agung, tindak lanjut PKS berupa pembangunannya akan dilakukan tahun 2025. Pada PKS sebelumnya, kata Agung, pembangunan dapat dilakukan hingga 18 bulan sejak proses penandatanganan.

ADVERTISEMENT

"Yang sebelumnya di PKS-PKS sebelumnya ini kita rencanakan dilakukan dalam 18 bulan sejak penandatanganan, karena pada waktu itu tentunya masih banyak pembangunan yang perlu dilakukan. Tapi di PKS kali ini kita bersepakat kita commit untuk memulai pembangunannya di 2025," bebernya.

Agung menyebut kerja sama ini menunjukkan keyakinan bahwa infrastruktur di IKN terus berjalan. Lalu Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B dan 1C juga akan dimulai pembangunannya.

"Kawasan Inti Pusat Pemerintahan 1B dan 1C ini juga akan dimulai pembangunan infrastrukturnya di tahun ini juga sehingga kami harap bersamaan antara infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah dan investor yang membangun fasilitasnya ini bisa berjalan beriringan," ujarnya

(ily/rrd)

Hide Ads