Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan ada investor asing tertarik berinvestasi di proyek tanggul laut Raksasa (Giant Sea Wall).
Arahan dari Presiden Prabowo Subianto Giant Sea Wall ini akan dibangun dari Banten hingga Gresik.
"Ada beberapa (Investor asing) yang menunjukkan ketertarikan, tapi masih terus kita pelajari itu," ujar AHY saat ditemui di Jembatan Kemang Pratama Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY mengatakan pembangunan Giant Sea Wall ini penting dilakukan guna mencegah bencana banjir rob di pesisir utara Pulau Jawa.
"Memang menjadi prioritas karena kita juga tahu terjadi land subsidence atau penurunan permukaan tanah bukan hanya di pantai utara Jakarta tapi juga Pulau Jawa," katanya.
Ia menambahkan, proyek Giant Sea Wall merupakan proyek besar yang membutuhkan perencanaan matang, termasuk terkait anggaran yang harus diperhitungkan dengan cermat. Termasuk juga terkait kerja sama engan pemerintah dan sektor swasta.
Ia mengatakan saat ini pemerintah tengah melakukan kajian terkait proyek Giant Sea Wall.
"Nah ini butuh perencanaan yang panjang, kami harus benar-benar melakukan studi yang matang sambil memperkirakan berapa anggaran yang dibutuhkan karena proyek besar membutuhkan anggaran yang juga tidak sedikit," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto ingin membangun tanggul laut Raksasa (Giant Sea Wall) dari Banten hingga Gresik. Tugas tersebut diberikan langsung kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Prabowo menekankan pembangunan infrastruktur yang penting untuk dibangun saat ini adalah tanggul laut raksasa. Tanggul laut tersebut, kata Prabowo, dapat menyelamatkan pantai utara Jawa dari ancaman tenggelam karena naiknya permukaan air laut dan penurunan tanah.
"Pak AHY diberikan tugas berat infrastruktur, dan Infrastruktur yang sangat penting untuk dibangun adalah Giant Sea Wall. Itu yang akan selamatkan Pantai Utara Jawa," kata Prabowo pada acara Penutupan Kongres VI Partai Demokrat, dikutip dari akun YouTube Partai Demokrat, Selasa (25/2/2025).
Kemudian Prabowo menginginkan agar tanggul laut raksasa itu dapat dibangun dari Banten hingga Gresik. Dia pun optimistis proyek tersebut dapat berjalan, meskipun tidak mengetahui memakan waktu berapa lama.
"Giant Sea Wall harus dari Banten sampai Gresik sekian ratus kilometer harus kita bangun, apa bisa? Bisa. Saya tidak tahu berapa tahun Insya allah dengan tekad kita akan bisa," jelas Prabowo.
Prabowo menekankan proyek tersebut bukanlah potensi semata. Dia meyakinkan anggaran untuk proyek tersebut telah tersedia dan akan dilakukan secepat mungkin.
"Tapi kita akan putuskan kita mulai dengan kekuatan sendiri, bukan potensi lagi, kita jelas punya, uangnya siap. Kita mulai secepatnya," imbuh Prabowo.
Simak juga Video 'Banyak Investor Asing Yang Pergi!':